Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Hujan dan Penurunan Suhu di Surabaya, Musim Hujan Belum Tiba

Kompas.com - 21/10/2025, 15:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Surabaya akan mengalami hujan ringan hingga sedang pada minggu ini, namun hal tersebut bukan pertanda musim penghujan sudah tiba. 

Prakiraan cuaca untuk minggu ini juga mencatat penurunan suhu yang cukup signifikan di wilayah tersebut.

Penurunan Suhu di Surabaya, Hujan Berpotensi pada Siang dan Sore Hari

Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Juanda, Arif Krisna Widadi, menjelaskan bahwa suhu di Surabaya pada minggu ini diperkirakan berkisar antara 34-36 derajat Celsius, dengan suhu terendah di kisaran 26-27 derajat Celsius.

“Untuk prakiraan cuaca minggu ini masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang atau sore hari,” jelas Arif dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (21/10/2025).

Namun, meskipun hujan sudah terjadi sejak Minggu (19/10/2025), Arif menegaskan bahwa hujan ini bukanlah tanda dimulainya musim penghujan di Surabaya.

“Kami prakirakan Surabaya mulai memasuki musim hujan antara awal sampai pertengahan November 2025,” tambahnya.

Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca Panas meski Sudah Hujan, Sampai Kapan?

Penyebab Hujan: Gangguan Atmosfer Rossby

Arif juga menjelaskan bahwa hujan yang terjadi beberapa hari terakhir disebabkan oleh gangguan atmosfer Rossby, yang memasuki wilayah Jawa Timur. 

Rossby adalah gelombang atmosfer besar yang bergerak ke arah barat akibat rotasi Bumi. 

“Jadi, hujan beberapa hari terakhir memang karena adanya pergeseran atmosfer, bukan sebagai pertanda awal musim hujan,” ungkap Arif.

Baca juga: Mikroplastik dalam Air Hujan di Jakarta, Pakar IPB Jelaskan Asal dan Dampaknya bagi Kesehatan

Waspadai Perubahan Suhu yang Signifikan

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan suhu yang cukup signifikan antara siang dan malam. 

"Karena perbedaan suhu yang besar ini, biasanya rawan terjangkit penyakit," ujar Arif. Di siang hari, suhu bisa sangat terik, sementara pada malam hari, suhu bisa menurun drastis.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, yang bisa merobohkan reklame dan pohon-pohon besar.

"Dengan adanya cuaca ekstrem, bisa saja terjadi kerusakan pada bangunan atau benda-benda yang ada di luar ruangan," tambahnya.

Baca juga: BMKG Prakirakan Wilayah Ini Akan Hujan Sedang-Lebat akibat Terdampak Siklon Tropis Fengshen

Prakiraan Cuaca di Wilayah Lain di Indonesia

Dilansir Antara, BMKG juga merilis prakiraan cuaca untuk sejumlah kota besar di Indonesia.

Di Pulau Sumatera, diperkirakan akan ada hujan ringan di Medan, Pekanbaru, dan Banda Aceh, dengan potensi hujan disertai petir di Tanjung Pinang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau