Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tak Sekadar Genangan Air, Ini Deretan Dampak Nyata bagi Lingkungan dan Manusia

Kompas.com - 30/10/2025, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia.

Fenomena ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga berdampak besar terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta perekonomian daerah yang terdampak.

Dikutip dari buku "Macam-Macam Bencana Banjir: Seri Ensiklopedi Bencana Banjir", banjir adalah peristiwa meluapnya air yang menenggelamkan atau mengenangi suatu area sehingga mengganggu aktivitas manusia serta merusak sarana dan prasarana di sekitarnya.

Baca juga: Apa Itu Banjir? Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Indonesia

Kerusakan Sarana dan Prasarana

Salah satu dampak banjir terhadap lingkungan yang paling nyata adalah rusaknya berbagai fasilitas umum.

Banjir dapat menghancurkan rumah, gedung, jembatan, jalan raya, hingga sistem drainase. Tidak jarang, banjir besar juga menyebabkan keruntuhan infrastruktur seperti tanggul, kanal, atau jembatan penghubung antardaerah.

Selain itu, banjir memutus jalur transportasi. Akibat genangan air yang tinggi, kendaraan seperti mobil, sepeda motor, bahkan truk kontainer tidak dapat melintasi jalan.

Transportasi kereta api pun kerap terganggu karena rel terendam air. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan logistik dan lumpuhnya kegiatan ekonomi di daerah terdampak.

Baca juga: 63.450 Warga Semarang Masih Terdampak Banjir, 32 Mengungsi

Kerugian Material dan Hilangnya Nyawa

Banjir juga sering menyebabkan kerusakan peralatan rumah tangga, dokumen penting, hingga kehilangan jiwa manusia. Dalam buku tersebut dijelaskan, kerugian mencakup rusaknya alat elektronik, mesin, surat berharga seperti sertifikat dan ijazah, serta bangunan tempat tinggal.

“Kerugian yang disebabkan banjir tidak hanya dari sisi benda, tetapi juga kehilangan nyawa menjadi risiko paling besar,” tertulis dalam buku tersebut.

Saat banjir melanda, pasokan listrik sering dipadamkan demi mencegah korsleting.

Akibatnya, berbagai aktivitas masyarakat ikut terganggu. Sekolah terpaksa diliburkan, aktivitas bekerja berhenti, dan kegiatan sosial maupun ekonomi terhenti sementara.

“Karena air banjir, semua aktivitas pun terganggu atau bahkan harus dihentikan untuk sementara waktu,” tulis buku Ensiklopedi Bencana Banjir.

Baca juga: BNPB Tambah Armada Pesawat untuk Percepat Penanganan Banjir Semarang

Dampak Ekonomi: Produksi dan Distribusi Terhambat

Dalam jangka panjang, banjir juga mengganggu perekonomian masyarakat. Sawah dan ladang pertanian yang terendam menyebabkan gagal panen. 

ransportasi terputus membuat pasokan bahan makanan terlambat, bahkan membusuk sebelum sampai ke tujuan.

Selain itu, produksi pabrik terhenti karena mesin terendam air atau aliran listrik diputus. Kondisi ini berdampak pada menurunnya produktivitas dan meningkatnya biaya operasional.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau