Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jay Idzes Pasang Badan untuk Erick Thohir, Minta Suporter Tetap Percaya Proyek PSSI

Kompas.com - 15/10/2025, 20:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya angkat bicara menanggapi maraknya komentar negatif yang dialamatkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (15/10/2025), pemain yang kini memperkuat Sassuolo itu menyampaikan rasa jengah terhadap tuduhan tidak berdasar yang menyerang Erick Thohir dan jajaran federasi sepak bola nasional.

"Biasanya saya tidak mengunggah pesan seperti ini, tetapi saya merasa hal itu perlu dilakukan dalam kasus ini, karena saya melihat banyak komentar negatif, terutama mengenai Bapak (Erick) Thohir dan timnya," tulis Jay Idzes dalam keterangannya.

Baca juga: Sosok Dua S Penguasa Timnas Indonesia, Siapa Mereka?

Apa yang Mendorong Jay Idzes Membela Erick Thohir?

Jay Idzes merasa perlu memberikan pembelaan karena menurutnya, banyak pihak tidak mengetahui besarnya peran Erick Thohir dalam membangun Timnas Indonesia hingga sejauh ini.

Ia menegaskan, Ketua Umum PSSI telah memberikan segala upaya agar para pemain bisa tampil maksimal di lapangan.

"Yang tidak banyak orang sadari adalah betapa banyak yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan semuanya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain," kata Jay.

Baca juga: Update Peserta Piala Asia 2027, Timnas Indonesia Wakil ASEAN Sementara

Ia menambahkan, dukungan manajemen yang solid membuat para pemain bisa fokus sepenuhnya pada performa mereka.

"Sebisa mungkin, mereka menyediakan kondisi terbaik di luar lapangan, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya pada performa kami di lapangan," sambungnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau langsung kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, menjelang pertandingan penting Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.PSSI Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau langsung kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, menjelang pertandingan penting Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bagaimana Pandangan Jay terhadap Proyek PSSI?

Meski kecewa karena Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes tetap memandang perjalanan ini sebagai langkah maju.

Ia menilai keberhasilan lolos ke Piala Asia 2027 merupakan pencapaian besar yang tidak boleh diabaikan.

"Kita semua memiliki impian yang sama untuk mengangkat Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara kita di panggung Piala Dunia," ujarnya.

Baca juga: Kata Manajer Timnas Soal Klausul Kluivert Wajib Mainkan Pemain Klub Lokal

Menurut Jay, perjalanan menuju prestasi besar tidak bisa ditempuh secara instan.

"Mencapai tahap kualifikasi ini dan mengamankan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 merupakan langkah maju yang besar, menandakan bahwa proyek kita bergerak ke arah yang benar," lanjutnya.

Apa yang Dirasakan Jay Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026?

Jay tidak menutup perasaan kecewanya setelah Indonesia gagal melangkah lebih jauh. Namun, ia menilai kegagalan itu justru menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan.

Pemain berusia 25 tahun itu menegaskan pentingnya proses dan waktu dalam membangun kekuatan tim nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau