Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Parakang, Poppo’, dan Sumiati: Urban Legend Paling Menyeramkan dari Sulawesi Selatan

Kompas.com - 31/10/2025, 12:16 WIB
Rachmawati

Editor

Sebelum mati, Parakang disebut akan terus mengucapkan kata “Lemba”, yang dalam bahasa Bugis berarti pindah.

Makhluk ini diyakini tak bisa meninggal sebelum ada keturunannya yang bersedia menerima warisan ilmu hitam tersebut. Setelah itu, penerusnya akan menjadi Parakang selanjutnya.

Menariknya, di beberapa daerah, Parakang juga dipercaya memiliki kemampuan seperti dukun yang bisa menyembuhkan penyakit.

Namun di balik kepercayaan itu, sosok ini tetap menjadi momok menakutkan di banyak kampung.

Poppo’: Siluman Terbang yang Menjadi Musuh Parakang

Selain Parakang, legenda lain yang tak kalah populer di Sulawesi Selatan adalah Poppo’, atau disebut juga Pok Pok, karena suara yang dikeluarkannya saat terbang pada malam hari.

Legenda Poppo’ sudah dikenal sejak masa Kerajaan Luwu dan masih hidup dalam budaya masyarakat Bugis di Palopo, Makassar, Kendari, hingga Manado.

Sama seperti Parakang, Poppo’ merupakan manusia biasa yang berubah menjadi siluman akibat kesalahan dalam mempelajari ilmu hitam.

Ilmu ini dikatakan sebagai kutukan yang menurun dalam keluarga, diwariskan dari ayah ke anak dan cucu.

Poppo’ keluar dari rumah pada malam hari untuk mencari mangsa, biasanya orang sakit atau bayi yang tertidur lelap. Sebelum terbang, makhluk ini mengeluarkan isi perutnya dan menyimpannya di rumah, lalu melayang ke udara sambil menimbulkan suara “pok… pok…”.

Baca juga: Sejarah Halloween yang Dirayakan Setiap 31 Oktober

Uniknya, menurut kepercayaan lokal, semakin keras suara Poppo’ terdengar, maka artinya ia masih jauh. Sebaliknya, jika suaranya pelan dan sayup-sayup, tandanya Poppo’ sudah sangat dekat.

Jika tak menemukan manusia, Poppo’ konon akan memakan ikan atau buah-buahan sebagai pengganti. Menjelang pagi, ia akan kembali ke rumah dan hidup lagi sebagai manusia biasa.

Salah satu kisah terkenal dalam urban legend Sulawesi Selatan adalah legenda Puang Imang, seorang bangsawan Bugis yang rumahnya pernah dimasuki Poppo’.

Ketika Puang Imang pulang, ia menemukan seorang wanita cantik berambut panjang berdiri telanjang di tengah rumahnya. Ia yakin wanita itu adalah Poppo’.

Karena rumah Puang Imang telah “dipagari” doa, makhluk itu tak bisa keluar. Sebelum diizinkan pergi, istri Puang Imang memotong rambut panjang Poppo’ hampir habis agar ia jera.

Dalam mitologi Bugis, Parakang dan Poppo’ disebut tidak akur dan saling bermusuhan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau