KOMPAS.com - Dunia pendidikan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, diramaikan dengan pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi pada Senin (15/9/2025).
Keputusan yang datang tiba-tiba itu sontak mengejutkan banyak kalangan, mengingat Roni dikenal sebagai figur nyentrik, penuh ide kreatif, dan sukses mengukir segudang prestasi untuk sekolah yang ia pimpin.
Namun, tanpa banyak penjelasan, jabatannya harus dilepas begitu saja.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/9/2025), langkah pencopotan yang dinilai mendadak ini menimbulkan tanda tanya besar.
Muncul spekulasi bahwa keputusan tersebut berhubungan dengan sebuah insiden beberapa waktu lalu, ketika Roni memberi teguran kepada anak seorang pejabat daerah yang memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Padahal, area tersebut digunakan siswa untuk latihan kegiatan lain. Anak yang ditegur disebut masih di bawah umur.
Peristiwa ini langsung memantik perhatian publik dan menjadi sorotan utama, berikut sejumlah fakta yang mencuat di balik keputusan kontroversial tersebut.
Baca juga: Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik
Kasus pencopotan kepala sekolah di Prabumulih, Roni Ardiansyah, mendadak jadi sorotan setelah dikaitkan dengan tegurannya kepada anak pejabat. Berikut deretan faktanya:
Baca juga: Duduk Perkara dan Kronologi Kepsek SMPN di Medan Tahan Gaji Guru
Di tengah ramainya perbincangan, sebuah video perpisahan Roni dengan guru serta murid SMP Negeri 1 Prabumulih beredar luas di media sosial.
Rekaman itu memperlihatkan tangis haru para siswa yang melepas sosok kepala sekolah mereka.
“Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui kepala sekolahnya diganti,” begitu bunyi keterangan yang ramai dibagikan di media sosial, Selasa (16/9/2025).
Kebiasaan parkir kendaraan di lapangan sekolah disebut-sebut kerap mengganggu kegiatan ekstrakurikuler siswa, termasuk latihan marching band.
Karena itu, banyak warganet menilai teguran yang diberikan Roni Ardiansyah justru langkah tepat demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan belajar.
Baca juga: Guru Honorer di Bogor Dipecat Usai Bongkar Pungli Kembali Mengajar, Kepsek Dicopot
H Arlan memperkenalkan keempat istrinya saat berkampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel), Sabtu (5/10/2024) silam.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi, angkat bicara soal pencopotan Roni Ardiansyah.