"Dia akan terus membangun kehidupan yang mandiri," tulis laporan People.
Langkah ini menandai akhir dari ketergantungan Sarah pada fasilitas kerajaan setelah lebih dari dua dekade hidup berdampingan dengan Andrew. Padahal, mereka sudah bercerai sejak 1996.
Baca juga: Alasan Raja Charles III Copot Gelar Pangeran Andrew dan Usir dari Istana Windsor
Berbeda dengan ayah dan ibu mereka, Princess Beatrice dan Princess Eugenie tetap mempertahankan gelar "Her Royal Highness" atau "Yang Mulia".
Berdasarkan Letters Patent tahun 1917, mereka berhak menyandang gelar tersebut sebagai putri dari anak seorang raja.
Dikutip dari People, Sabtu (1/11/2025), Princess Beatrice, 37 tahun, dan Princess Eugenie, 35 tahun, akan mempertahankan gelar kerajaan mereka sesuai dengan Letters Patent Raja George V tahun 1917.
Meski status resmi mereka tidak berubah, reputasi keluarga York disebut mengalami tekanan besar akibat pencopotan gelar kerajaan Inggris dari sang ayah.
Keduanya memilih menjaga jarak dari isu publik, sementara fokus pada kehidupan keluarga dan kegiatan sosial.
Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew
Publik Inggris mendukung langkah tegas Raja Charles III terhadap saudaranya. Survei YouGov menunjukkan 79 persen responden menilai pencopotan gelar Andrew sebagai keputusan tepat.
Namun, analis kerajaan menilai dampak terhadap reputasi monarki Inggris tetap signifikan.
Oleh karena itu, kerajaan perlu bekerja lebih keras dalam menjaga kepercayaan publik pasca skandal yang melibatkan Andrew dan Virginia Giuffre.
Kasus ini kembali menegaskan bagaimana pencopotan gelar bangsawan di Inggris bukan hanya soal status pribadi, tetapi juga strategi monarki untuk mempertahankan legitimasi moral di era modern.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang