Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tentara Israel Bunuh Diri Terjadi Lagi, Trauma dari Perang Gaza

Kompas.com - 16/08/2025, 06:45 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Sky News

TEL AVIV, KOMPAS.com - Eliran Mizrahi, prajurit cadangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berusia 40 tahun, ditemukan tewas bunuh diri pada Juni 2024. Peristiwa itu terjadi hanya dua hari sebelum ia dijadwalkan kembali bertugas di Gaza.

Sejak 8 Oktober 2023, Eliran telah berada di garis depan selama 187 hari. Ia sempat mengalami cedera lutut akibat serangan granat berpeluncur roket (RPG) terhadap buldosernya, sebelum ditarik keluar dari zona tempur.

Ibunya, Jenny, mengenang Eliran sebagai ayah empat anak. "Ia tak pernah meninggalkan Gaza dalam benaknya," ujar Jenny, dikutip dari Sky News, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: 22 Bulan Lebih Perang di Gaza, PM Israel Bersikeras Perluas Serangan

Menurut Jenny, putranya kembali dari medan perang sebagai pribadi yang berbeda. Ia sulit tidur, kerap mengalami mimpi buruk, menjadi pendiam, dan kehilangan kesabaran terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk anak-anaknya.

"Setiap kali kami bertanya, dia selalu bilang semuanya baik-baik saja," kata Jenny.

Tugas Eliran dimulai sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Awalnya, ia diperintahkan mengambil jenazah korban di Festival Nova.

Keesokan harinya, ia memimpin unit buldoser D9 untuk menghancurkan bangunan dan terowongan di Gaza.

Kendaraan militer Israel menerjang pasir saat maju menuju perbatasan dengan Jalur Gaza pada 29 Juli 2025, ketika perang Israel-Hamas hampir berlangsung dua tahun.AFP/JACK GUEZ Kendaraan militer Israel menerjang pasir saat maju menuju perbatasan dengan Jalur Gaza pada 29 Juli 2025, ketika perang Israel-Hamas hampir berlangsung dua tahun.
Rekan sesama operator D9, Guy Zaken, mengungkapkan kepada komite parlemen bahwa mereka kerap ditembaki dan melindas ratusan jenazah.

PBB mencatat, lebih dari 90 persen rumah di Gaza rusak atau hancur akibat operasi militer Israel. Sejumlah pakar hak asasi manusia telah memperingatkan potensi terjadinya kejahatan perang.

Baca juga: Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas oleh Israel

Eliran didiagnosis mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). "Apa yang ia lihat di Gaza melukai jiwanya. Anda melihat semua mayat di sana dan semua darah. Itu menyakiti jiwamu," ujar Jenny.

Tentara Israel bersiaga di kamp Nur Shams yang menampung pengungsi Palestina, di Tepi Barat pada 5 Maret 2025.AFP/ZAIN JAAFAR Tentara Israel bersiaga di kamp Nur Shams yang menampung pengungsi Palestina, di Tepi Barat pada 5 Maret 2025.
Media Israel melaporkan, setidaknya 18 tentara bunuh diri sepanjang 2024, sedangkan ribuan lainnya mengalami PTSD. Semakin banyak tentara cadangan diam-diam menolak kembali bertugas.

Salah satu petugas kesehatan mental Israel, Letnan Kolonel Tuly Flint, bahkan mundur setelah menyaksikan penderitaan ekstrem warga sipil Palestina.

Sejak bulan kedua perang, kata Tuly, para tentara mulai membicarakan penderitaan yang dialami warga Palestina.

"Bahkan mereka yang sebelumnya tidak membicarakan hak-hak Palestina, mulai menceritakan bahwa mereka melihat mayat anak-anak, orang tua, dan perempuan," kata dia.

Baca juga: Ribuan Demonstran Israel Terus Menentang Pemerintah Terkait Perluasan Operasi Militer di Gaza

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau