JAKARTA, KOMPAS.com- LRT Jabodebek menargetkan pembayaran tiket menggunakan QRIS Tap bisa direalisasikan pada Oktober 2025.
Dengan layanan itu nantinya pengguna hanya memindai QR Code menggunakan ponsel yang berfitur Near Field Communication (NFC).
“Sekarang kita sedang membangun sistemnya bersama BI, Mandiri dan pengembangan sistem tiket. Insha Allah target kita akan soft launch hingga QRIS Tap di Oktober 2025 untuk pembayaran di LRT Jabodebek,” ujar Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Naik 57 Persen dalam 2 Tahun
Selain menggunakan QRIS Tap, LRT juga akan berencana menambah opsi pembayaran lain dengan menggunakan Kartu Kredit Visa.
Hal itu seturut dengan adanya kerja sama dengan Visa atas pembelian hak penamaan Stasiun LRT Kuningan.
Rencana itu akan ditargetkan bisa direalisasikan pada Oktober atau November 2025 mendatang.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Visa. Visa akan menjadi lead agar kartu kredit bisa digunakan. Jadi, pembayaran tidak hanya pakai e-money," ujarnya.
Baca juga: Makin Populer, QRIS Tap Tembus 47,8 Juta Pengguna dan 648.034 Merchant
Sebagai informasi saat ini metode pembayaran di LRT Jabodebek telah tersedia yakni Kartu Multi Trip (KMT) Commuterline, kartu uang elektronik perbankan dan Link Aja.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang