KOMPAS.com – Hampir semua orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya. Namun, tingginya biaya pendidikan yang terus naik setiap tahun sering kali menjadi tantangan tersendiri.
Tanpa perencanaan yang matang, biaya sekolah bahkan bisa menjadi beban dan memaksa orang tua berutang. Karena itu, menyiapkan dana pendidikan sejak dini adalah langkah bijak agar si kecil tetap mendapat pendidikan yang maksimal di masa depan.
Dikutip dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Simak selengkapnya.
Baca juga: Cara Menyiapkan Dana Hari Tua: Strategi Keuangan untuk Pensiun Tenang
1. Tentukan jenjang pendidikan yang ingin disiapkan
Setiap keluarga punya prioritas pendidikan berbeda. Ada yang ingin anaknya bersekolah di negeri, ada pula yang memilih sekolah swasta.
Misalnya, jika anak direncanakan bersekolah di negeri dari SD hingga SMA, fokus dana bisa diarahkan untuk biaya kuliah. Namun, tetap siapkan rencana cadangan untuk pilihan sekolah lain, agar orang tua lebih siap jika terjadi perubahan.
Baca juga: Tabel KUR BRI 2025 Terbaru: Plafon Pinjaman, Angsuran, dan Cara Pengajuannya
2. Kumpulkan data biaya pendidikan
Setelah menentukan sekolah tujuan, mulailah mengumpulkan informasi terkait biaya, seperti:
Jika anak punya minat dan bakat tertentu, jangan lupa juga menyiapkan dana tambahan untuk menunjang pengembangannya.
Baca juga: Cara Cek Daftar Hitam BI Checking, Namamu Termasuk?
3. Perhitungkan inflasi biaya pendidikan
Orang tua perlu menghitung proyeksi biaya sekolah dengan memperhitungkan inflasi. Dengan begitu, dana yang terkumpul bisa lebih realistis dan cukup hingga anak menyelesaikan pendidikannya.
4. Pilih cara mengumpulkan dana
Ada beberapa cara menyiapkan dana pendidikan, seperti:
Baca juga: Berapa Gaji PPPK 2025? Ini Rincian per Golongan dan MKG
5. Disiplin menyisihkan dana dan lakukan evaluasi
Agar target tercapai, dana pendidikan sebaiknya langsung disisihkan saat menerima pemasukan, bukan dari sisa pengeluaran.
Selain itu, lakukan evaluasi rutin terhadap perkembangan dana pendidikan. Jika instrumen investasi tidak sesuai harapan, bisa dialihkan ke produk lain.
Jika kondisi ekonomi sedang sulit dan hasil investasi tidak optimal, pertimbangkan menambah alokasi dana dari bonus tahunan atau penghasilan tambahan.
Baca juga: 5 Tips Investasi untuk Gaji Pas-pasan agar Tetap Bisa Cuan
Itulah beberapa tips yang bisa dicoba. Menyiapkan dana pendidikan anak memang membutuhkan disiplin, komitmen, dan evaluasi berkala.
Dengan perencanaan yang matang, orang tua bisa memastikan kebutuhan pendidikan anak tetap terpenuhi tanpa harus terjebak utang.
Baca juga: Susah Mau Menabung? Coba Cara Ini
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini