JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun untuk program magang fresh graduate tahun 2025. Dana itu digunakan untuk uang saku 100.000 peserta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Yang ini batch ini yang 100.000 segitu (Rp 1,1 triliun)," ujar Airlangga di Kantor Kemenaker, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Menaker: Program Magang Fresh Graduate Kembali Dibuka 2026, Kuota 100.000
Program magang tahun ini terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dibuka untuk 20.000 peserta, sementara gelombang kedua menampung 80.000 peserta.
Dengan begitu, total peserta magang tahun 2025 mencapai 100.000 orang.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, program gelombang pertama saat ini sudah berjalan. Dari kuota 20.000 peserta, sebanyak 15.000 orang telah lolos seleksi dan ditetapkan sebagai peserta.
Masih tersisa 5.000 posisi yang akan segera diisi.
"Kesempatan dua hari ini bagi perusahaan yang masih melaksanakan seleksi untuk menuntaskan seleksinya. Hari Rabu kita umumkan target 20 ribu selesai," kata Yassierli.
Baca juga: Magang Nasional 2025 Resmi Dibuka, 20.000 Peserta Ikut Tahap Pertama
Ia menambahkan, setelah gelombang pertama rampung, pemerintah akan membuka gelombang kedua dengan target 80.000 peserta.
“Kemudian kita masuk ke batch II (gelombang II) dengan target sebanyak 80.000 orang. Dan kita berharap pertengahan November itu sudah mulai batch II,” tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang