Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magang Nasional 2025 Resmi Dibuka, 20.000 Peserta Ikut Tahap Pertama

Kompas.com - 20/10/2025, 12:26 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka program Magang Nasional 2025 tahap pertama di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, dari total 20.000 peserta tahap pertama, sebanyak 15.000 peserta sudah ditetapkan.

Sisanya, 5.000 peserta lain akan diumumkan pada Rabu (22/10/2025).

“Di batch I ini, dari 20.000 peserta yang ditetapkan adalah 15.000, menyusul 5.000 peserta lainnya pada hari Rabu mendatang,” ujar Yassierli dalam acara pembukaan program tersebut.

“Rabu kita umumkan 5.000 peserta lainnya, semoga target 20.000 untuk batch I selesai,” tambahnya.

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Satu Posisi Magang Pemerintah Diminati Seribu Pendaftar

Yassierli menjelaskan, program ini menjadi kesempatan penting bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja, mengenal budaya dan praktik profesional, sekaligus meningkatkan kompetensi.

Ia memastikan pengawasan program berlangsung sejak awal agar pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan.

“Kita sudah melakukan seleksi perusahaan yang laik untuk menjadi mitra dunia usaha atau industri dalam program ini,” katanya.

Yassierli juga menegaskan adanya mekanisme pengaduan yang bisa digunakan peserta magang jika menemukan masalah selama program berlangsung.

“Kita tetap punya mekanisme pengaduan melalui kanal-kanal informasi. Jadi kepada adik-adik peserta magang, jangan khawatir jika ada sesuatu yang perlu dilaporkan, silakan disampaikan melalui kanal yang ada,” ujarnya.

Baca juga: 140.000 Lulusan Baru Sudah Daftar, Magang Kemenaker Tutup Pukul 23.59 WIB

Ia berharap seluruh proses pemagangan berjalan baik dan lancar.

Setelah tahap pertama selesai, pemerintah akan membuka Magang Nasional 2025 tahap kedua pada November mendatang dengan kuota 80.000 peserta.

Menurut Yassierli, target itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar 100.000 lulusan baru dapat mengikuti program yang menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi nasional tahun ini.

Untuk periode kedua, Kemnaker mendorong perluasan akses magang ke perusahaan, kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan pusat maupun daerah di seluruh Indonesia.

Langkah itu diambil agar kesempatan magang lebih merata di semua provinsi bagi lulusan sarjana dan diploma.

“Tentu batch pertama kita selesaikan, kita buka, kita selesaikan dengan berbagai catatan perbaikan, dan perbaikan-perbaikan ini menjadi masukan untuk batch-batch selanjutnya,” kata Yassierli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau