Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,22 Persen, Bank Mandiri dan GOTO Jadi Penopang Utama

Kompas.com - 30/10/2025, 16:22 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (30/10/2025) di zona hijau. IHSG naik 17,84 poin atau 0,22 persen ke level 8.184,06.

Pada sesi pertama, IHSG sempat melemah sebelum berbalik naik hingga menyentuh titik tertinggi di 8.231,88. Setelah itu, pergerakan indeks cenderung melandai dan sempat turun ke level terendah di 8.145,60.

Data Bursa Efek Indonesia mencatat, 346 saham menguat, 308 melemah, dan 158 stagnan. Total transaksi mencapai Rp 21,70 triliun dengan volume perdagangan 36,03 miliar saham.

Baca juga: IHSG Lesu di Awal Sesi, Kurs Rupiah Menguat Tipis

Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi penopang utama dengan kenaikan 3,23 persen ke level 4.800. Saham GoTo Gojek Indonesia (GOTO) ikut menguat 7,14 persen ke level 60. Emiten tambang Vale Indonesia (INCO) naik 3,52 persen ke level 4.700.

Sebaliknya, saham Astra International (ASII) turun 3,09 persen ke level 6.275. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) anjlok 10,33 persen ke 2.430. Bank Jago (ARTO) melemah 4,66 persen ke 2.250.

Pasar saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Strait Times turun 0,16 persen ke level 4.433,25. Shanghai Composite melemah 0,73 persen ke 3.986,89.

Hang Seng turun 0,24 persen ke 26.282,68. Sementara Nikkei 225 naik tipis 0,04 persen ke 51.325,60.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Tren Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Rupiah Melemah Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah di pasar spot. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp 16.636 per dollar AS atau turun 0,11 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp 16.617 per dollar AS.

Kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan nilai rupiah di Rp 16.640 per dollar AS, melemah dari posisi Rabu (29/10/2025) di Rp 16.631 per dollar AS.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau