Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Medan dan Cuaca, Baru 1 Jasad Korban Helikopter PK-RGH Dievakuasi ke Banjarmasin

Kompas.com - 04/09/2025, 18:23 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Satu jasad korban jatuhnya helikopter PK-RGH berhasil dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tujuh jasad lainnya masih dalam proses evakuasi dan belum sampai ke posko lapangan di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan kondisi medan dan cuaca cukup menyulitkan proses evakuasi terhadap tujuh jasad korban.

"Kami gak bisa cepat karena hujan dan medan yang cukup terjal. Itu sebabnya belum sampai ke posko," ujar Yudhi kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Kronologi Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Tanah Bumbu, Baru Mengudara 8 Menit

Untuk kondisi jasad yang ditemukan, Yudhi memastikan telah dibersihkan.

Sebagian jasad korban bahkan tak utuh saat ditemukan. "Ada bagian tubuh yang terpotong atau tak utuh," ungkap Yudhi.

Meski terkendala medan dan cuaca, Yudhi memperkirakan jika seluruh jasad korban akan tiba di posko lapangan hari ini dan selanjutnya segera dibawa ke Banjarmasin untuk proses identifikasi.

"Intinya evakuasi harus selesai hari ini juga," pungkas Yudhi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Senin (1/9/2025).

Helikopter dengan kode BK 117-D3 tersebut berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dari data manifest penumpang yang dirilis oleh Basarnas Banjarmasin, terdapat delapan orang yang berada di dalam helikopter.

Dua orang merupakan pilot dan teknisi mesin atau engineer, sementara enam orang lainnya adalah penumpang.

Berdasarkan waktu keberangkatan sampai dengan dinyatakan hilang kontak, helikopter PK-RGH baru mengudara selama delapan menit.

Setelah dinyatakan hilang kontak, tim SAR akhirnya menemukan puing helikopter PK-RGH di tengah hutan Tanah Bumbu dalam keadaan hangus, diduga terbakar setelah menghantam pepohonan pada Rabu (3/9/2025) sore.

Selain puing heli, tim SAR juga menemukan seorang jasad yang identitasnya belum diketahui.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau