MAGELANG, KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga truk dan dua mobil terjadi di kawasan Blondo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (21/10/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Magelang–Yogyakarta sekitar pukul 16.40 WIB itu menyebabkan seorang sopir truk mengalami luka di bagian perut.
Kecelakaan berlangsung saat kawasan tersebut diguyur hujan deras, sehingga membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sebuah truk tronton bernomor polisi K 8709 OC yang dikemudikan HBA (23) melaju dari arah Magelang menuju Yogyakarta.
“Sampai di TKP, tronton tersebut mengalami kondisi rem tidak berfungsi,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Truk Tertabrak Kereta Harina di Perlintasan Kaligawe Semarang
Truk yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak truk di depannya, dan benturan berlanjut ke tiga kendaraan lain yang berada di depan, termasuk dua mobil pikap.
Truk yang pertama kali dihantam HBA dikendarai oleh SFQ (31), warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
“(SFQ) mengalami luka di bagian perut dan menjalani perawatan di RSUD Tidar,” ujar Ricky.
Selain dua truk tersebut, dua kendaraan lain yang ikut terlibat adalah mobil pikap Suzuki dan Suzuki Carry Futura.
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat agar arus lalu lintas kembali lancar.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 2 Truk, Suami Istri Tewas
Ricky mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan besar agar memeriksa kondisi rem dan ban sebelum perjalanan, terutama saat cuaca hujan dan jalan licin.
“Selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan. Hujan deras bisa membuat pengereman lebih sulit, jadi jarak aman antar kendaraan harus dijaga,” katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang