Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret "Fatherless" di Bandar Lampung: Saat Murid TK Celingukan Cari Ayahnya di Perlombaan

Kompas.com - 22/10/2025, 16:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ketidakhadiran seorang ayah dalam pengasuhan anak usia dini menjadi sorotan saat perlombaan senam "Anak Indonesia Hebat" diadakan di Bandar Lampung.

Acara ini berlangsung di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Rabu (22/10/2025) pagi.

Di tengah keramaian, seorang gadis kecil yang mengenakan seragam olahraga tampak kebingungan di gerbang sekolah.

Dengan mahkota menghiasi kepalanya, ia terlihat mencari-cari sosok ayah di antara anak-anak TK lainnya yang baru datang.

Baca juga: 15,9 Juta Anak Berpotensi Fatherless, Pakar UGM Ungkap Dampaknya

Perlombaan senam tersebut diikuti oleh beberapa TK di wilayah tersebut.

"Dila! Sini, udah mau mulai (lombanya)," seru seorang perempuan berhijab kepada gadis kecil itu.

Dila pun menoleh dan berlari kecil ke arah suara tersebut.

Namun, terdengar samar ucapan Dila yang mengungkapkan bahwa ayahnya belum datang ke lokasi.

"Ya udah, nggak apa-apa, kan ada ibu sama bu guru," balas perempuan itu, berusaha menenangkan Dila.

Baca juga: Cerita Haru MBG, Siswa Pilih Tak Makan Telur, Dibawa untuk Ayah di Rumah

Fatherless dalam Pengasuhan Anak

Fenomena "fatherless" dalam pola pengasuhan anak terlihat jelas pada acara ini.

Pantauan Kompas.com menunjukkan, pendamping anak-anak didominasi oleh kaum ibu, sementara hanya segelintir ayah yang hadir untuk menemani putra-putrinya.

Faradiba (27), salah satu orangtua siswa, mengaku bahwa suaminya hanya mengantar mereka ke lokasi acara.

"Ada sih, tapi cuma nganter aja. Padahal ya pengen juga ikut nemenin. Apalagi ini kan pertama kali anak saya ikut lomba," ujarnya.

Ibu muda tersebut sudah meminta agar suaminya cuti bekerja atau setidaknya izin hingga tengah hari.

Namun di lokasi, ia mendapati banyak orangtua lain yang mengalami nasib serupa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau