KOMPAS.com - Masak nasi kini jauh lebih mudah berkat rice cooker. Tinggal tekan tombol, nasi pun matang sempurna.
Sayangnya, nasi terkadang lengket dan sulit diambil. Bahkan bisa meninggalkan kerak di dasar panci.
Baca juga:
Kerak nasi ini membuat proses mencuci lebih lama. Belum lagi nasi yang terbuang karena menempel.
Ada tips menanak nasi agar tidak lengket dan kuning. Berikut ulasan lengkapnya.
Saat nasi baru matang, suhu di dasar rice cooker masih sangat panas. Jika langsung dibuka, uap air akan hilang terlalu cepat.
Akibatnya, bagian bawah nasi akan menjadi keras, lengket, dan membentuk kerak. Sebaiknya matikan rice cooker terlebih dahulu dan biarkan tertutup selama lima menit. Cara ini memberi waktu uap merata dan suhu menurun secara perlahan.
Setelah itu, nasi bisa diambil tanpa menempel dan tetap pulen. Ini jadi cara paling praktis untuk mencegah nasi lengket di rice cooker.
Memasak nasi terlalu banyak lalu memanaskannya berulang justru memicu kerak. Mode "warm" pada rice cooker sering membuat uap air menghilang terlalu cepat.
Akibatnya, nasi jadi lengket, menguning, dan bahkan berbau asam. Solusinya, masak nasi secukupnya sesuai kebutuhan harian.
Jika butuh nasi lagi, lebih baik dimasak ulang daripada dihangatkan terlalu lama. Cara ini juga menjaga tekstur dan rasa nasi tetap segar.
Steam outlet atau saluran uap pada rice cooker sering kali terlupakan. Padahal, bagian ini berperan penting dalam menjaga sirkulasi uap saat memasak. Jika outlet kotor, uap akan tertahan dan kembali menetes ke nasi.
Titik air yang menetes ini membuat nasi basah, cepat basi, dan cenderung lengket. Setidaknya sebulan sekali, steam outlet perlu dibersihkan secara menyeluruh.
Rice cooker yang bersih juga membantu menjaga kualitas nasi tetap baik setiap hari.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini