KOMPAS.com - Singkong goreng jadi camilan tradisional yang tak pernah membosankan. Teksturnya bisa empuk atau keras tergantung cara memasaknya.
Beberapa orang memilih merebus singkong sebelum digoreng. Ada juga yang lebih suka mengukus singkong terlebih dulu.
Baca juga:
Kedua teknik ini menghasilkan rasa dan tekstur berbeda. Pilihan mana yang paling enak sering kali jadi perdebatan.
Artikel ini akan membahas perbedaan singkong goreng rebus dan kukus, dilansir dari laman Sajian Sedap. Termasuk trik membuatnya empuk, pulen, dan merekah saat digoreng.
Kunci singkong goreng yang empuk terletak pada proses awal. Baik direbus atau dikukus, masing-masing punya kelebihan tersendiri.
Singkong yang direbus hanya butuh waktu 20 menit. Teksturnya cukup empuk tapi kadang masih agak berserat.
Sementara itu, proses kukus butuh waktu lebih lama. Sekitar 60 menit untuk hasil singkong yang benar-benar pulen.
Meski lama, hasil kukusan biasanya lebih lembut dan tidak berserat. Cocok untuk yang suka tekstur yang empuk maksimal.
Setelah matang, singkong bisa direndam dulu di air es. Proses ini membantu singkong jadi lebih merekah saat digoreng.
Rendaman air es selama 15–30 menit membuka serat singkong. Hasilnya, singkong goreng jadi lebih garing dan pulen.
Baik versi rebus maupun kukus, jangan lupa buang uratnya. Potong singkong kecil agar matang merata saat proses awal.
Setelah itu, goreng singkong dalam minyak panas hingga keemasan. Rasakan sendiri perbedaan rasa dan teksturnya di rumah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini