KOMPAS.com - Punya botol bekas menumpuk dan bingung mau diapakan? Satu cara uniknya adalah bisa jadi pot tanam sayur sendiri.
Bayam bisa tumbuh tanpa tanah, bahkan lebih cepat. Sistem tanam ini juga jauh lebih hemat air harian.
Baca juga:
Tanpa kebun luas, bayam tetap bisa tumbuh subur. Kuncinya: gantungkan botol di tempat yang terkena cahaya.
Teknik ini cocok untuk pemula dan ramah lingkungan. Di artikel ini, akan dibahas cara tanam bayam gantung hemat air, dilansir dari Airgarden Australia.
Dilansir dari Airgarden Australia, bayam bisa tumbuh tanpa tanah menggunakan metode aeroponik. Akar bayam digantung dan disemprot kabut nutrisi.
Teknik ini bisa diadaptasi dengan alat sederhana di rumah. Misalnya, botol bekas air mineral yang dimodifikasi sebagai wadah tanam gantung.
Isi botol dengan media tanam seperti cocopeat. Lalu larutkan nutrisi daun dalam air dan semprotkan rutin ke akar.
Biji bayam ditanam di bagian atas botol. Setelah berkecambah, akar akan menggantung dan menyerap nutrisi langsung dari semprotan.
Sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan bayam. Letakkan botol gantung di dekat jendela atau teras terang.
Bayam bisa mulai dipanen dalam 3–4 minggu. Gunakan metode “cut and come again” untuk panen berulang selama 2 bulan.
Sistem gantung ini sangat hemat air dan bebas tanah. Tidak butuh kebun luas, cukup dinding atau pagar rumah.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini