Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Sisa Santan Kemasan agar Tidak Cepat Asam

Kompas.com - 19/05/2025, 08:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Santan merupakan bahan penting dalam banyak masakan khas Nusantara. Salah satu contohnya adalah rendang, yang dikenal sebagai makanan terenak di dunia dan sangat bergantung pada kelezatan santan.

Selain rendang, berbagai hidangan tradisional lainnya juga menggunakan santan sebagai salah satu bahan utama.

Untuk alasan kepraktisan, banyak orang kini memilih menggunakan santan kemasan. Namun, berbeda dengan santan segar hasil perahan langsung, santan kemasan sebenarnya dirancang untuk sekali pakai.

Baca juga: Gara-gara Warga China Suka Kopi Dicampur Santan, Harga Kelapa di Indonesia Jadi Mahal

Lalu, bagaimana jika ada sisa santan kemasan setelah memasak? Apakah bisa disimpan dan digunakan kembali tanpa mengubah rasanya?

Jawabannya bisa! Asalkan disimpan dengan benar.

Cara menyimpan santan kemasan yang sisa

Berikut ini adalah beberapa cara menyimpan sisa santan kemasan agar tidak cepat berubah rasa atau menjadi asam.

1. Simpan di kulkas

Segera setelah membuka santan, pindahkan sisa santan ke dalam wadah kedap udara atau botol yang bisa ditutup rapat. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan. Simpan di bagian kulkas yang paling dingin, biasanya di bagian bawah atau belakang kulkas.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

2. Gunakan wadah kedap udara

Hindari menyimpan santan langsung dalam kemasannya yang telah dibuka. Gunakan wadah yang benar-benar tertutup rapat untuk mengurangi kontak dengan udara, yang dapat mempercepat proses pembusukan.

3. Pisahkan dari bahan makanan lain

Santan bisa menyerap bau dari bahan makanan lain di dalam kulkas. Untuk menjaga rasa dan kualitasnya, simpan santan di tempat terpisah dari makanan lain.

Baca juga: 5 Bahaya Konsumsi Santan Berlebihan, Bikin Perut Kembung

4. Gunakan dalam waktu singkat

Santan kemasan yang sudah dibuka sebaiknya segera digunakan, karena umumnya tidak mengandung pengawet tambahan. Cek tanggal kedaluwarsa pada kemasan dan pastikan menggunakannya sebelum tanggal tersebut.

5. Bagi ke dalam kemasan kecil

Jika jumlah santan yang tersisa cukup banyak, bagi menjadi beberapa bagian kecil sebelum disimpan. Dengan begitu, Anda hanya perlu membuka satu bagian setiap kali akan digunakan, tanpa membuka seluruh isi yang bisa terpapar udara.

Konsumsi santan setiap hari bisa menyebabkan efek samping, seperti peningkatan asupan lemak jenuh, diare, asam lambung naik, dan penyakit jantung.SHUTTERSTOCK/Nataliya Arzamasova Konsumsi santan setiap hari bisa menyebabkan efek samping, seperti peningkatan asupan lemak jenuh, diare, asam lambung naik, dan penyakit jantung.

6. Tandai tanggal pembukaan

Jika kemasan tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa yang jelas, tulislah tanggal saat santan dibuka pada wadah penyimpanan. Ini membantu Anda mengetahui seberapa lama santan telah disimpan.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa memperpanjang masa simpan santan kemasan dan menjaga rasa serta kualitasnya tetap baik.

Baca juga: Cara Membuat Putu Ayu Lembut Harum dan Gurih Walau Tanpa Santan

Jadi, tak perlu khawatir lagi jika masih ada sisa santan setelah memasak, asal tahu cara menyimpannya dengan benar!

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau