Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang, 1 Warung Hancur

Kompas.com - 31/10/2025, 18:48 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Kota Solo diterjang hujan deras disertai angin kencang dan petir pada Jumat siang (31/10/2025).

Cuaca ekstrem yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB itu menyebabkan beberapa pohon besar tumbang di sejumlah titik, menimpa kendaraan dan satu warung makan di kawasan Pasar Klewer hingga hancur.

Baca juga: Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 31 Oktober 2025, Lengkap di 13 Stasiun

Pohon Trembesi Tumbang di Masjid Agung Keraton Solo

Sebuah pohon trembesi berukuran besar tumbang di area parkir Masjid Agung Keraton Solo setelah petir menyambar dan angin bertiup sangat kencang.

Pohon tersebut menimpa trafo listrik dan enam sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Petugas parkir, Putra Prasetyo, yang berada di lokasi kejadian menceritakan detik-detik pohon tersebut tumbang.

“Sekitar jam 14.15 petir keras sekali. Aku cuma lihat kilat, angin dari arah utara kencang banget lalu langsung hujan. Petir lagi, terus pohonnya menimpa trafo di samping warung. Korban alhamdulillah nggak ada,” tutur Putra pada Jumat (31/10/2025), dikutip dari Tribun Solo.

Ia menambahkan, enam sepeda motor tertimpa pohon, dengan satu unit mengalami kerusakan paling parah.

“Motor ada enam unit, yang parah satu. Mengenai trafo sama warung. Saya posisi di sebelah selatan,” jelas Putra.

Salah satu sepeda motor yang tertimpa pohon milik Sumadi, warga Gatak, Sukoharjo. Bodi motornya mengalami kerusakan, tetapi masih bisa dikendarai.

“Slebor sama dalangan rem rusak. Buat kerja di sini,” ujarnya.

Saat kejadian, Sumadi sedang berteduh dan motornya terparkir di lokasi yang tertimpa pohon.

“Saya berteduh di sini. Motor di depan sana. Ketiban begitu,” terangnya.

Beruntung, warung-warung di bawah pohon tersebut sedang tutup, sehingga tidak ada warga yang tertimpa batang pohon.

Warung Makan Hancur di Pasar Klewer

Di kawasan Pasar Klewer, hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan ranting pohon besar yang berada di halaman depan pasar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau