Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke-13 Jadi yang Terakhir, Kisah Pilu Santri yangTewas Tertimpa Atap Ponpes Situbondo

Kompas.com - 31/10/2025, 18:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Tragedi menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025) dini hari.

Atap salah satu bangunan kamar asrama santriwati ambruk setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Akibat kejadian itu, satu santriwati meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal diketahui bernama Putri Helimilia Oktaviantika (13), santri baru yang duduk di bangku kelas 1 SMP.

Kronologi Kejadian

Pengasuh Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani, KH Muhammad Hasan Nailul Ilmi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, musibah terjadi sekitar pukul 00.30 WIB hingga 01.00 WIB, saat wilayah Besuki diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Setelah hujan dan angin kencang, terdengar suara gemuruh dari arah asrama santri. Yang ambruk itu atapnya, sedangkan bangunan tembok masih kokoh," ujar KH Hasan saat ditemui di rumahnya, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Tangis Ibu Santriwati Korban Ambruknya Ponpes Situbondo: Dia Minta Dipeluk, Bilang Badannya Sakit Semua

Saat kejadian, di dalam kamar terdapat 19 santriwati yang tengah beristirahat.

Seluruh korban segera dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat, antara lain Puskesmas Besuki, Puskesmas Widor Payung, RS Besuki, dan RS Jatimed.

Dari 19 korban, empat santriwati dirawat inap di rumah sakit karena mengalami luka berat, dua di RS Besuki dan dua lainnya di RS Jatimed. Salah satu santriwati, yakni Putri, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.

“Ya, ada satu yang meninggal dan kondisinya memang sedang sakit, baru kembali ke pondok,” kata KH Hasan.

Putri Sempat Sadar dan Memanggil Orang Tuanya

Ibunda korban, Rina Solvy Oktayani (34), mengenang detik-detik terakhir bersama putri sulungnya itu.

Menurutnya, Putri baru saja merayakan ulang tahun ke-13 pada 20 Oktober 2025 dan sempat meminta hadiah jam tangan.

"Minta jam tangan, belum sempat dipakai," ucap Rina sambil berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Besuki, Kamis (30/10/2025).

Rina mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat terakhir bertemu dengan Putri sekitar sepekan sebelumnya. Putri, kata dia, dikenal sebagai anak pendiam, penurut, dan sangat dekat dengan ayahnya.

Baca juga: Analisis Arsitek soal Penyebab Atap Asrama Ponpes di Situbondo Ambruk

"Itu mau ikut lomba Tahfidz Qur'an. Anaknya sudah menghafalkan juz 30," tutur Rina.

Ia mengisahkan, dirinya mendapat kabar musibah sekitar pukul 00.30 WIB dari pihak pesantren. Bersama suaminya, Rina langsung menuju IGD RS Jatimed, tempat Putri dirawat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau