Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abadi Nan Jaya: Film Zombie Lokal Raih Peringkat 1 Netflix Top 10 Global Film

Kompas.com - 01/11/2025, 16:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber Antara, RRI

KOMPAS.com - Film Indonesia bergenre zombie, Abadi Nan Jaya (The Elixir), mencatat prestasi internasional dengan menempati posisi nomor 1 dalam daftar Netflix Top 10 Global Film non-English.

Sejak perilisannya pada 23 Oktober 2025, film karya sutradara Kimo Stamboel ini telah ditonton lebih dari 11 juta kali di seluruh dunia.

Berdasarkan data Netflix periode 20-26 Oktober 2025, Abadi Nan Jaya menempati posisi pertama di lima negara dan masuk dalam Top 10 Global Film di 75 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Jerman, Perancis, hingga Brazil.

Baca juga: Sinopsis Film Tukar Takdir: Kisah Selamat dari Kecelakaan Pesawat, Ini Deretan Pemainnya

"Saya ingin menghadirkan film zombie yang benar-benar terasa Indonesia, bukan hanya dari lokasi dan bahasanya, tapi dari akar ceritanya,” ujar Kimo Stamboel dalam keterangan pers di Jakarta, seperti yang dikutip Antara, Rabu (29/10/2025).

“Dari jamu, desa Jawa, sampai dinamika keluarga. Melihat film ini diterima dengan baik di berbagai negara menjadi bukti bahwa kisah lokal bisa punya resonansi global," lanjutnya.

Kisah lokal yang diterima global

Sejak tayang, film Indonesia ini mendapat sambutan positif dari penonton nasional maupun internasional, terutama karena menghadirkan kisah zombie dengan cita rasa Indonesia yang menegangkan.

Kombinasi elemen budaya, desain karakter zombie unik, dan produksi berkualitas tinggi menciptakan pengalaman horor segar yang berbeda dari film zombie lain.

Eva Celia, pemeran Karina, mendapatkan banyak pujian atas aktingnya, mulai dari konflik keluarga hingga bertahan menghadapi serangan zombie.

"Bagi saya pribadi, ini pengalaman yang berkesan karena bisa membawa cerita yang berakar dari budaya Indonesia ke penonton global dan melihat mereka merespons dengan begitu antusias,” kata Eva.

Baca juga: Sempat Dihentikan, Film G30S/PKI Tayang Lagi, Apa Alasannya?

Latar desa Yogyakarta dan wabah zombie

Abadi Nan Jaya berlatar di desa terpencil dekat Yogyakarta, tempat tinggal keluarga pemilik usaha jamu ternama.

Ambisi sang kepala keluarga untuk mempertahankan kekuasaannya dan tetap awet muda memicu konflik keluarga sekaligus wabah zombie tak terduga.

Naskah film ditulis oleh Kimo Stamboel bersama Khalid Kashogi dan Agasyah Karim, dengan Edwin Nazir sebagai produser.

Film yang dapat dinikmati masyarakat global lewat Netflix ini menampilkan pemain utama, seperti Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, dan Donny Damara.

Desain zombie menjadi salah satu daya tarik utama, terinspirasi dari tanaman kantong semar, tumbuhan karnivora khas Indonesia.

Tekstur, warna, dan detail visual zombie menciptakan horor yang unik, bukan sekadar mayat berjalan, melainkan makhluk yang lahir dari akar budaya lokal.

Baca juga: Profil Yetty Wijaya, Penyanyi Senior Pengisi Soundtrack Film Catatan Si Boy V Meninggal Dunia

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau