Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

180 Menit Menuju Piala Dunia: Jay Idzes Ajak Timnas Maksimalkan Kesempatan Emas

Kompas.com - 08/10/2025, 07:35 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa peluang skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 bukanlah sesuatu yang mustahil.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Arab Saudi, Irak, China, dan Suriah. Meski diakui tantangan akan berat, Idzes menolak anggapan bahwa harapan Indonesia sudah tertutup.

"Kami tahu ini tidak akan mudah. Tidak mustahil, tetapi tidak mudah," ungkap Jay Idzes di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Selasa (7/10/2025).

Ia menyebut pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak akan menjadi laga penting yang menentukan langkah Garuda menuju Piala Dunia.

Baca juga: Doa dari Tanah Suci, Kisah Dua Suporter Jawa Timur Umroh Sekaligus Dukung Timnas di Arab Saudi

Bagaimana Peluang Indonesia di Grup B?

Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup B dengan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Tiga hari berselang, skuad asuhan Patrick Kluivert juga akan menantang Irak di stadion yang sama. Dua pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Garuda.

Sesuai regulasi, hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Pesan Pengamat untuk Timnas Indonesia: Jangan Provokasi Wasit!

Sementara peringkat kedua harus menjalani babak tambahan untuk memperebutkan sisa slot. Karena itu, hasil di dua laga awal menjadi krusial.

"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang hebat antara dua tim hebat. Kami menantikannya," kata Idzes.

Ia menegaskan bahwa semangat dan keyakinan tim tidak akan surut meski menghadapi lawan dengan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi.

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes memimpin pasukannya masuk arena pertarungan saat menghadapi China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes memimpin pasukannya masuk arena pertarungan saat menghadapi China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Apa yang Berbeda dari Timnas Indonesia Saat Ini?

Jay Idzes juga menyoroti perbedaan kondisi tim saat ini dibandingkan tahun sebelumnya. Kala itu, Indonesia juga bermain di stadion yang sama dan menahan imbang Arab Saudi 1-1.

Menurutnya, tim kini lebih solid dan memahami sistem permainan yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert.

"Saya rasa tahun lalu kami punya banyak pemain baru di tim, seperti saya juga. Saya belum banyak bermain bersama timnas, dan sekarang sedikit berbeda," ujarnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Disebut Takut Wasit, Ini Reaksi Patrick Kluivert

"Kami sudah bersama sedikit lebih lama. Kami tahu sedikit lebih baik bagaimana semua orang bermain, sistem yang ingin kami mainkan," tambahnya.

Idzes optimistis kekompakan yang lebih baik akan menjadi modal penting untuk menghadapi dua laga berat.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau