Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Terus Naik di Pegadaian Hari Ini 8 Oktober 2025: Antam Sentuh Rp 2,399 Juta per Gram

Kompas.com - 08/10/2025, 06:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Harga emas hari ini di Pegadaian kembali mengalami kenaikan signifikan pada Rabu (8/10/2025).

Berdasarkan data dari laman resmi Sahabat Pegadaian, tiga produk logam mulia yakni Antam, Galeri24, dan UBS sama-sama mencatatkan kenaikan harga jual dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas batangan Antam naik menjadi Rp2.399.000 per gram dari sebelumnya Rp2.356.000. Sementara itu, emas Galeri24 juga meningkat menjadi Rp2.284.000 per gram dari posisi Rp2.258.000.

Kenaikan juga terjadi pada emas UBS yang kini dijual Rp2.313.000 per gram, naik dari Rp2.306.000 per gram sebelumnya.

Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom

Berapa Harga Emas Terbaru dari Setiap Produk?

Kenaikan harga emas ini berlaku untuk berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Berikut daftar lengkap harga jual masing-masing produk:

Harga Emas UBS:

  • 0,5 gram: Rp1.251.000
  • 1 gram: Rp2.313.000
  • 2 gram: Rp4.589.000
  • 5 gram: Rp11.341.000
  • 10 gram: Rp22.562.000
  • 25 gram: Rp56.291.000
  • 50 gram: Rp112.351.000
  • 100 gram: Rp224.613.000
  • 250 gram: Rp561.365.000
  • 500 gram: Rp1.121.410.000.

Baca juga: Kegigihan Sumiyati Edukasi soal Investasi Emas, Hidupkan Pelita untuk Warga Desa

Harga Emas Galeri24:

  • 0,5 gram: Rp1.198.000
  • 1 gram: Rp2.284.000
  • 2 gram: Rp4.499.000
  • 5 gram: Rp11.164.000
  • 10 gram: Rp22.268.000
  • 25 gram: Rp55.530.000
  • 50 gram: Rp110.971.000
  • 100 gram: Rp221.832.000
  • 250 gram: Rp554.307.000
  • 500 gram: Rp1.108.068.000
  • 1.000 gram: Rp2.216.134.000.

Baca juga: Cerita Agen Investasi Emas Pegadaian di Kaki Gunung Kelud, Mulanya Dianggap Omon-omon Kini Banjir Pemohon

Harga Emas Antam:

  • 0,5 gram: Rp1.252.000
  • 1 gram: Rp2.399.000
  • 2 gram: Rp4.734.000
  • 3 gram: Rp7.074.000
  • 5 gram: Rp11.755.000
  • 10 gram: Rp23.452.000
  • 25 gram: Rp58.498.000
  • 50 gram: Rp116.913.000
  • 100 gram: Rp233.743.000
  • 250 gram: Rp584.079.000
  • 500 gram: Rp1.167.936.000
  • 1.000 gram: Rp2.335.830.000.

Baca juga: Investasi Emas Jadi Pilihan Content Writer Seperti Aisyah: Butuh Tabungan yang Fleksibel

Kenaikan harga emas ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk fluktuasi harga emas dunia, ketegangan geopolitik global, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang banyak diminati saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Dengan permintaan yang meningkat, terutama di tengah ketidakpastian global, harga emas di pasar domestik ikut terdorong naik. Kenaikan harga di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor biaya produksi, distribusi, dan nilai tukar.

Baca juga: 5 Keuntungan Investasi Emas Digital di Tengah Melonjaknya Harga

Apa Perbedaan Antara Emas Antam, Galeri24, dan UBS?

Meskipun ketiga jenis emas ini memiliki kadar kemurnian sama, yakni 99,99 persen atau 24 karat, perbedaan utama terletak pada produsen dan sertifikasinya.

  • Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (BUMN) dan memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA), yang diakui secara internasional. Sertifikasi ini membuat harga Antam cenderung lebih tinggi.
  • Emas Galeri24 merupakan produk anak perusahaan PT Pegadaian dengan sertifikasi SNI 8880:2020 dan standar ISO, menjamin kualitas sesuai standar nasional.
  • Emas UBS (PT Untung Bersama Sejahtera) adalah produk swasta dengan sertifikasi nasional. UBS dikenal memiliki harga lebih kompetitif dan populer di pasar domestik.

Baca juga: Harganya Naik Terus, Investor Pemula Masih Perlu Investasi Emas?

Kenaikan harga emas menunjukkan tren positif bagi investor jangka panjang. Namun, calon pembeli perlu memperhatikan fluktuasi harga dan tujuan investasi mereka.

Bagi yang ingin melindungi nilai kekayaan di tengah inflasi, emas tetap menjadi instrumen yang menarik.

Sebaliknya, bagi mereka yang menunggu momentum harga turun, pemantauan rutin terhadap pergerakan harga emas dunia dan kurs rupiah menjadi langkah bijak.

Dengan tren kenaikan ini, emas diprediksi akan tetap diminati sebagai aset aman sepanjang akhir tahun 2025.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau