Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2025, 06:36 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Meskipun terlihat mirip—sama-sama keras, berwarna putih, dan kaya kalsium—gigi dan tulang ternyata memiliki lebih banyak perbedaan daripada kesamaan.

Lantas, mengapa gigi tidak dianggap sebagai bagian dari sistem rangka (skeletal system)?

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Gigi Pengganti yang Bisa Tumbuh secara Alami

Para ahli menegaskan, meskipun berbagi beberapa kemiripan dasar secara molekuler, perbedaan utama terletak pada fungsi, struktur, dan yang paling krusial, apakah jaringan tersebut hidup atau mati.

Kesamaan Hanya pada Jaringan Mineral

Sekilas, kemiripan utama antara gigi dan tulang adalah bahan penyusunnya: jaringan keras yang terdiri dari mineral, seperti kalsium, fosfor, fluorida, dan magnesium.

Pada tingkat molekuler, mineral-mineral ini membentuk struktur kristal padat, yang membuat keduanya jauh lebih keras dari jaringan lain dalam tubuh.

"Mereka adalah jaringan yang termineralisasi. Tapi hanya itu kesamaannya," kata Dr. Edmond Hewlett, seorang profesor emeritus di UCLA School of Dentistry, dikutip Live Science.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Arti Mimpi Gigi Tanggal yang Dialami Banyak Orang

Fungsi yang Sama Sekali Berbeda

Salah satu alasan utama mengapa gigi tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari sistem rangka adalah karena fungsi keduanya berbeda.

Gigi

Tugas utama gigi adalah memecah makanan saat memasuki saluran pencernaan. Gigi juga penting untuk produksi bicara.

Karena tugas utamanya, gigi dianggap sebagai bagian dari sistem pencernaan.

Tulang

Tugas tulang adalah menyediakan struktur dan dukungan bagi tubuh, menciptakan titik lekat untuk sistem otot.

Tulang juga berfungsi melindungi organ vital (seperti jantung dan paru-paru) dan bertindak sebagai pabrik produksi sel darah merah dan putih.

Meskipun fungsi mereka berbeda, keduanya bekerja sama. Misalnya, tulang di rahang mendukung gigi dan penting untuk mengunyah.

"Mereka bekerja sama tetapi terpisah," jelas Dr. Hewlett.

Ilustrasi kanker tulang.Dok. Freepik/pressfoto Ilustrasi kanker tulang.

Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Tulungagung Terungkap, Dikenali dari Gigi Palsu

Struktur yang Unik

Karena tulang dan gigi memiliki tugas yang berbeda, struktur pembentukannya pun dibangun secara berbeda pula.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Fenomena
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Oh Begitu
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Fenomena
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Oh Begitu
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Oh Begitu
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
Oh Begitu
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Oh Begitu
Mengapa Pria Lebih Tinggi Dibanding Wanita? Studi Jelaskan
Mengapa Pria Lebih Tinggi Dibanding Wanita? Studi Jelaskan
Oh Begitu
Studi Baru: Daging Olahan dan Minuman Manis Jadi Racun Terburuk bagi Otak
Studi Baru: Daging Olahan dan Minuman Manis Jadi Racun Terburuk bagi Otak
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau