Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ojol Bagikan Bunga dan Peluk Brimob di Monas...

Kompas.com - 02/09/2025, 21:30 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa haru menyelimuti aksi damai yang digelar oleh 2.000 pengemudi ojek online dari berbagai komunitas Jabodetabek di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Dalam aksi damai ini, para ojol membagikan 2.000 tangkai bunga mawar ke para polisi, TNI, hingga Brimob di kawasan Monas.

Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi ini dimulai dari pintu parkir IRTI Monas sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Ribuan Ojol Gelar Aksi Damai di Monas untuk Redam Situasi yang Memanas

Ribuan ojol itu baris secara rapi sambil berjalan kaki menuju ke pintu barat Monas.

Sepanjang jalan, mereka menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' yang membuat suasana semakin hangat.

Ribuan ojol gelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Ribuan ojol gelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Sambil bernyanyi, ribuan ojol itu membagikan bunga kepada para aparat polisi, TNI, dan brimob yang sudah siaga di sekitaran Monas.

Tak hanya sekadar memberi bunga, beberapa ojol juga terlihat berlinang air mata saat memeluk para TNI, polisi, hingga brimob.

"Maafin kita, ya, Pak, kalau kita banyak salah," kata salah satu pengemudi ojol di lokasi.

Baca juga: Warga hingga Ojol Live Medsos di Depan DPR meski Tak Ada Demo

Permintaan maaf itu pun disambut antusias para aparat kepolisian.

Pengemudi ojek online bagikan 2.000 tangkai bunga mawar untuk para anggota TNI dan Polri.KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Pengemudi ojek online bagikan 2.000 tangkai bunga mawar untuk para anggota TNI dan Polri.

Mereka membalas pelukan hangat para ojol sambil berlinang air mata juga.

"Sehat, sehat, ya, Pak," kata para driver ojol.

Usai membagikan bunga mawar, aksi damai itu diakhiri dengan makan bersama di parkiran IRTI.

Aksi damai tersebut diadakan sebagai salah satu upaya pengemudi ojol untuk meredam kondisi di Jakarta yang belakangan ini tengah memanas.

"Tujuan kami supaya meredam situasi yang tidak kondusif di luar sana," kata Inisiator Aksi Damai Ojol bernama Erna saat diwawancarai di lokasi.

Baca juga: Ancaman Sanksi Menanti 7 Brimob Pelindas Affan Kurniawan

Erna mengatakan, situasi yang kurang kondusif membuat para ojol kesulitan mencari nafkah dalam sepekan terakhir.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau