DEPOK, KOMPAS.com – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) British Petroleum (BP) dan Shell di Depok mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) sejak sepekan terakhir.
SPBU BP dan Shell yang biasanya ramai konsumen kini hanya menyisakan solar (diesel) untuk dijual.
Pandu (25, bukan nama sebenarnya) salah seorang petugas di SPBU BP mengatakan stok BBM BP 90, 92, maupun Ultimate sudah tidak tersedia sejak 28 Agustus lalu.
“Sudah (kosong) dari Minggu kemarin dari tanggal 28. Sekarang tinggal Diesel aja (yang tersedia)," kata Pandu saat ditemui Kompas.com, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: BBM Swasta Langka, Petugas SPBU Shell di Serpong: Sudah Seminggu Kosong
Meski demikian, Pandu tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan BBM tersebut. Hal itu merupakan kewenangan manajemen pusat.
"Kalau langkanya, penyebabnya kita enggak tahu juga dari kita juga belum ada info lebih lanjut lagi sih penyebabnya kenapa,” ujar Pandu.
Hal senada juga disampaikan Oman (35, bukan nama sebenarnya) salah seorang petugas SPBU Shell. Ia mengaku kekosongan sudah berlangsung hampir satu minggu.
Namun, kata dia, masih ada beberapa konsumen yang datang untuk mengisi BBM.
“Udah dari semingguan (kosong). (Konsumen) masih ada aja yang datang apalagi di jam-jam kerja,” kata Oman.
Baca juga: Sepekan BBM Kosong, SPBU Shell di Tangerang Selatan Sepi Pengunjung
Kondisi ini membuat sejumlah konsumen kesulitan mencari alternatif pengisian BBM.
Salah satunya, Rian (30), warga Depok, mengaku kesulitan mencari alternatif dan menyayangkan situasi yang terjadi saat ini.
“Kalau menurut saya sih apa ada pengaruh dari kondisi yang terjadi di Indonesia atau gimana kita juga kurang ngerti sih ya tapi sebagai konsumen dengan adanya kondisi kaya gini menyayangkan kita ngisi bensin pun langka lagi," kata dia.
Sementara, Krisna (33), warga Jakarta Selatan, menyebut kelangkaan ini merugikan konsumen.
Ia menilai kualitas BBM swasta tidak bisa serta-merta digantikan produk lain.
“Rugi ya merugikan jadi saya pakai Shell kalau beralih ke Pertamina juga kan sayang juga kualitasnya ya dibilang buruk enggak cuma dibilang enggak ya kan kita butuh," jelas dia.
Baca juga: Stok BBM SPBU Swasta Seret, Ini Penyebabnya Menurut Wamen ESDM