Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Gelar Webinar Bersama Influenser Inspiratif dan UMKM Lokal

Kompas.com - 18/05/2025, 15:44 WIB
A P Sari,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com Keluarga merupakan tempat pertama seseorang bisa belajar mengenai tanggung jawab serta arti "menjaga, merawat, dan menghargai".

Keluarga juga berperan sebagai tempat berlindung dan menghargai hal-hal kecil. Dalam hal ini, rumah menjadi tempat utama bagi orangtua untuk mengajarkan kebiasaan kepada anak-anak mereka.

Sejumlah kebiasaan itu terdiri dari merapikan rumah, menyimpan barang dengan teratur, atau memperlakukan benda-benda agar tetap layak pakai. Termasuk juga memanfaatkan teknologi untuk menunjang kebutuhan hidup modern.

Memahami peran penting keluarga, Shopee menyelenggarakan sesi Webinar Shopee Hari Keluarga bertajuk "Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita" pada Rabu (14/5/2025).

Penyelenggaraan webinar tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Sedunia yang jatuh tiap 15 Mei.

Webinar diisi oleh dua sosok inspiratif, yakni pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Permanence Your Clothes (PYC) Riyanto Pratama dan mom influencer Dhatu Rembulan.

Baca juga: BRI Dukung Sport Tourism dan UMKM di Purwokerto Half Marathon 2025

Momen itu menjadi ruang kolaborasi antara kebutuhan keluarga dan panggung bagi penjual lokal untuk menampilkan inovasi produk yang relevan sebagai solusi gaya hidup masa kini.

Semangat “merawat”

Pada kesempatan tersebut, Ryan menceritakan kisah di balik usahanya. Ia mengatakan, PYC lahir pada 2019 dari semangat “merawat”. Semangat itu diajarkan dari keluarganya dan menjadi fondasi PYC.

Sejak kecil, Riyan tumbuh dari keluarga sederhana. Ia merasakan sendiri betapa berat membeli pakaian baru saat kuliah. Ia pun akhirnya memilih jasa pewarna pakaian keliling agar pakaian lamanya terlihat baru kembali.

"Namun, upaya mengecat ulang celana dengan jasa pewarna keliling berakhir dengan kekecewaan karena warnanya masih cepat memudar," ucap Ryan.

Baca juga: Pembatasan Gratis Ongkir, Asosiasi UMKM: Bikin Omzet Kami Turun

Dia bercerita, awalnya, ide membuka usaha merupakan wacana belaka. Namun, seiring kondisi yang mendesak akibat pandemi Covid-19, dia pun memutuskan untuk kembali pada impian lama, yakni menciptakan produk yang dapat memperpanjang usia pakaian secara estetik dan fungsional.

"Saya mulai riset dan bereksperimen sendiri. Gagal, jatuh bangun, tapi tidak menyerah. Usia bukan penghalang. Di situ, saya belajar mengenai membangun manajemen yang tertata, menjaga konsistensi, dan memahami pentingnya kepercayaan pelanggan," paparnya.

Baca juga: Ketika ESG Gagal Menyentuh UMKM

Kunci utama yang dipegang teguh Ryan adalah belajar, inovasi, dan ketangguhan. Ada pula adaptasi teknologi, seperti memahami kerja platform digital Shopee.

"Saya juga belajar lewat mentor hingga menerima feedback konsumen. Bagi saya, nilai diri ditentukan oleh usaha, bukan penilaian orang lain,” tutur Ryan.

Melalui Shopee, PYC mampu menjangkau lebih banyak pelanggan, memberdayakan komunitas lokal, mencatat pertumbuhan bisnis hingga 300 persen dalam dua tahun terakhir, serta meningkatkan penjualan hingga 5 kali lipat lewat kampanye 12.12 Birthday Sale 2024.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau