Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Melonjak, Permintaan BSI Cicil Emas Ikut Terdongkrak

Kompas.com - 04/09/2025, 17:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren harga emas cenderung naik seiring fluktuasi ekonomi dan geopolitik dunia. Di sisi lain, kondisi ini menuai respons positif nasabah terhadap tren investasi emas.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyatakan, sejak satu tahun terakhir, permintaan produk berbasis emas perseroan melonjak signifikan.

Animo masyarakat tercermin dari pembiayaan cicil emas yang tumbuh 117,35 persen pada Juli 2025 secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian 4 September 2025 Kompak Naik, Emas Antam Tembus Rp 2,1 Juta

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemulaPEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemula

Masyarakat juga menyaksikan harga emas naik cukup tinggi mencapai 40 persen dalam satu tahun karena per Kamis (4/9/2025) telah menembus Rp 2 juta per gram.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, konsumsi emas per kapita Indonesia hanya 0,16 gram per kapita.

"Ini masih lebih rendah dibanding negara-negara lain di ASEAN seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam," kata Anton dalam siaran pers, Kamis.

Di sisi lain, imbuh dia, konsumsi emas di Indonesia mayoritas masih dalam bentuk perhiasan dan secara perlahan konsumsi.

Baca juga: Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Simak Rincian Per 4 September 2025

Anton mengungkap, konsumsi emas lantakan sebagai instrumen investasi mulai meningkat sejalan dengan edukasi.

‘’Kami melihat bahwa fokus bisnis kami di BSI sejalan dengan tren masyarakat yang mulai melirik investasi safe haven seperti emas. Harga emas ini telah menembus Rp 2 juta per gram," terang dia. 

Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau