Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Rokan Pertamina Hemat Rp 50 Miliar per Tahun, Kurangi Emisi Setara 1 Juta Pohon

Kompas.com - 19/10/2025, 18:19 WIB
Debrinata Rizky,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Zona Rokan milik PT Pertamina (Persero) mencatat efisiensi energi yang signifikan dengan penghematan mencapai Rp 50 miliar per tahun.

Selain menekan biaya operasional, penggunaan listrik bersih dari tenaga surya ini juga berkontribusi besar terhadap pengurangan emisi karbon di wilayah operasi Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Koordinator PLTS Rokan, Suadi An’arih Sembiring, menjelaskan bahwa fasilitas energi terbarukan ini menjadi yang terbesar di lingkungan Pertamina Group dengan kapasitas 25,7 megawatt peak (MWp).

Baca juga: Pemerintah Hemat Anggaran, Rp 30 Triliun Dialihkan untuk BLT Tambahan

“PLTS Zona Rokan telah mendukung pengurangan emisi karbon hingga 78.396 ton CO? per tahun, setara dengan penanaman sekitar satu juta pohon,” ujar Suadi dalam keterangan resmi pada Sabtu (18/10/2025).

PLTS tersebut dibangun di tiga lokasi utama: Rumbai, Duri, dan Dumai, dengan total produksi listrik bersih mencapai 76,23 juta kWh per tahun.

Energi tersebut digunakan untuk operasional kantor dan penerangan kompleks perumahan karyawan di wilayah Rokan.

Menurut Suadi, PLTS Zona Rokan adalah salah satu komitmen Pertamina dalam mempercepat transisi energi bersih.

Pembangkit ini dikelola oleh tim operator bersertifikat yang memastikan keandalan pasokan secara berkelanjutan.

Ia menambahkan, kapasitas PLTS akan terus ditingkatkan hingga 55,7 MWp agar dapat mendukung target pengurangan emisi karbon sekaligus mewujudkan swasembada energi nasional.

Sementara itu, Analyst II Governance Relation Pertamina NRE, Arif Mulizar, menuturkan bahwa Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berperan sebagai motor penggerak bisnis energi bersih di Pertamina Group.

Selain di Zona Rokan, Pertamina NRE telah membangun solar panel di hampir seluruh kilang Pertamina. “Energi terbarukan berbasis PLTS sangat cocok dengan kondisi iklim Indonesia. Dengan dukungan insentif yang tepat, investasi ini bisa mencapai nilai keekonomian,” ujarnya.

Arif menegaskan, Pertamina NRE akan terus mengembangkan sumber energi baru terbarukan (EBT) dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia, seperti tenaga surya dan panas bumi.

Baca juga: Hemat Rp 8,2 T dari Hapus Tantiem BUMN, Danantara: Komisaris Kita Dibandingkan Dunia Terlalu Mahal

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau