JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan efektif, aman, dan bebas dari penyimpangan.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di lapangan, mulai dari distribusi hingga potensi pelanggaran hukum.
Kerja sama kedua lembaga ditegaskan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Sinergi Penguatan Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis. Melalui PKS tersebut, BGN dan BIN memperkuat pengawasan serta mitigasi risiko dalam pelaksanaan program yang menjadi salah satu prioritas nasional itu.
Baca juga: BGN Ungkap Kepastian Anggaran MBG 2026 Usai Kembalikan Dana ke Kemenkeu
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola (Sistakol) BGN, Tigor Pangaribuan, mengatakan BGN sebenarnya telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap berbagai persoalan dalam program MBG. Namun, sejumlah kendala tetap muncul di lapangan, sehingga peran BIN dinilai sangat penting untuk memastikan kelancaran program.
“BGN sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menyelesaikan berbagai masalah MBG. Namun berbagai masalah masih tetap muncul, sehingga BGN membutuhkan peran BIN sebagai garda terdepan mengawal kelancaran Program MBG,” ujar Tigor lewat keterangan pers, Selasa (21/10/2025).
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu agenda strategis nasional dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sejalan dengan arah RPJMN 2025-2029 dan mendukung pencapaian empat poin penting Sustainable Development Goals (SDGs).
Namun, kompleksitas pelaksanaan di lapangan, mulai dari tata kelola, distribusi, kasus keracunan makanan, hingga pengawasan dana, membutuhkan sistem pengawasan yang terintegrasi.
Baca juga: BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp 70 Triliun ke Presiden, Ini Penjelasan Purbaya
Sebagai tindak lanjut kerja sama tersebut, BGN dan BIN sepakat membentuk integrasi pengawasan pelaksanaan MBG untuk mengoptimalkan koordinasi intelijen dan pengawasan di seluruh daerah pelaksanaan.
Sinergi ini diharapkan menjadi wajah baru kolaborasi intelijen dalam mendukung pembangunan nasional, memastikan program MBG terlaksana dengan aman, transparan, dan berkelanjutan.
"MBG adalah program multi sektor yang membutuhkan dukungan keamanan dan intelijen. Dengan kerja sama ini, BGN kini berpasangan dengan BIN untuk membentuk barisan pertahanan yang solid," paparnya.
Baca juga: Harga Daging Ayam Naik akibat MBG? Ini Kata Kepala BGN
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang