Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Sawit hingga Karet Malaysia Kena Tarif Nol Persen dari AS

Kompas.com - 27/10/2025, 11:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perjanjian perdagangan timbal balik baru menawarkan akses yang lebih baik bagi Malaysia ke pasar AS tanpa mengubah komitmen sebelumnya antara kedua negara.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Presiden AS Donald Trump

Dikutip dari Malay Mail, Senin (27/10/2025), Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz mengatakan sekitar 1.711 pos tarif, termasuk komoditas ekspor utama seperti minyak sawit, karet, kakao, suku cadang pesawat terbang, dan farmasi, telah dibebaskan dari tarif 19 persen.

Baca juga: Wisatawan Malaysia Banyak Pakai QRIS di Indonesia buat Belanja di Tanah Abang hingga Jajal Whoosh

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato dalam acara makan siang di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, 21 Oktober 2025.GETTY IMAGES/ANNA MONEYMAKER via AFP Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato dalam acara makan siang di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, 21 Oktober 2025.

Barang-barang yang dibebaskan tersebut, ujarnya, bernilai 5,2 miliar dollar AS dan mencakup 12 persen dari total ekspor Malaysia.

Tengku Zafrul mengatakan, pemerintahan Trump juga telah setuju untuk memberikan pertimbangan yang semestinya terhadap ekspor semikonduktor dari Malaysia berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan AS.

“Tidak ada perubahan pada komitmen kami sebelumnya," ujar dia.

“Faktanya, kesepakatan yang telah kami tandatangani hari ini menawarkan akses yang lebih baik dibandingkan dengan yang diumumkan sebelumnya,” ujar Tengku Zafrul dalam konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN ke-47.

Baca juga: Besok, AS dan China Gelar Perundingan Perdagangan di Malaysia

Dia mengatakan, dari segi manfaat bagi industri Malaysia, dengan tarif impor yang lebih rendah, produk AS dapat memasuki pasar Malaysia dengan mudah dan akan lebih kompetitif.

Ini akan membuat produk-produk berkualitas tinggi seperti peralatan medis, perangkat keras komputer, dan suku cadang mesin lebih terjangkau bagi bisnis dan konsumen Malaysia, sebutnya.

Trump melakukan kunjungan perdananya ke Malaysia untuk menghadiri KTT AS-ASEAN.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau