PLN UID Jakarta bersama PLTU lontar mengubah sampah biomassa untuk dijadikan bahan bakar. Jika seluruh kontrak terealisasi, total pasokan biomassa hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai 5,5 juta ton, atau sekitar 185 persen dari target tahunan.
Selain itu, pengembangan program Bioenergi Desa (BIODES) menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan.
Proyek ini memiliki Net Present Value (NPV) sebesar Rp557,4 juta dan Internal Rate of Return (IRR) 45,54 persen, menunjukkan kelayakan finansial dan menarik bagi investor.
Baca juga: Sepanjang 2024, PLN Sediakan 1,6 Juta Ton Biomassa untuk Co-Firing 46 PLTU
Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) tercatat 1,03 dengan periode pengembalian modal (payback period) sekitar 3,19 tahun, mencerminkan efisiensi investasi yang tinggi.
Program BIODES, yang bertujuan mengembangkan energi terbarukan berbasis biomassa lokal di desa, diproyeksikan mampu memberikan pendapatan bagi desa sekitar Rp10 miliar per tahun.
“Pencapaian ini menunjukkan efektivitas kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan hingga tingkat desa, sekaligus menumbuhkan peluang usaha baru bagi petani, koperasi, dan pelaku UMKM di sekitar sumber biomassa,” kata Ferdinand.
Selain mendukung co-firing, pemerintah juga tengah mengembangkan proyek kelistrikan berbasis biomassa untuk ekspor energi.
Baca juga: Di Lestari Summit, PLN EPI Beberkan Program Co-Firing Biomassa untuk Energi Berkelanjutan
Diversifikasi ini dinilai penting untuk memperluas manfaat ekonomi dari energi hijau sekaligus memperkuat daya saing nasional.
Ferdinand menegaskan, pemanfaatan biomassa bukan hanya strategi dekarbonisasi, tetapi juga fondasi pembangunan ekonomi rakyat yang inklusif.
“Langkah pemerintah sudah sejalan dengan cita-cita global untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060, sekaligus memastikan transisi energi membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat di akar rumput,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang