Lebih jauh, PGE juga tengah membangun fondasi ekosistem green hydrogen di Indonesia. Pada September 2025, perusahaan meluncurkan Pilot Project Green Hydrogen Ulubelu sebagai langkah awal membangun rantai pasok energi rendah emisi. Dalam jangka panjang, PGE menyiapkan pengembangan green ammonia dan green methanol untuk mendukung transisi energi nasional.
Sebagai bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero), PGE kini mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang 1.932 MW, di mana 727 MW dikelola langsung dan 1.205 MW melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas ini berkontribusi sekitar 70 persen dari total kapasitas panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi karbon sekitar 10 juta ton CO2 per tahun.
PGE juga mencatat rekam jejak kepatuhan lingkungan yang baik dengan meraih 18 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 hingga 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang