JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) meluncurkan Tabungan BTN Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Peluncuran tabungan ini selain untuk mendukung kegiataan keagamaan, diharapkan bisa meningkatkan perolehan dana murah perseroan.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, menjelaskan peluncuran Tabungan BTN HKBP merupakan sebuah produk yang kami rancang dengan semangat transaksi, pelayanan dan kasih.
Baca juga: Kejar Dana Murah, BTN Siapkan Layanan untuk 6,5 Juta Jemaat HKBP
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu dalam media gathering BTN di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025). "Tabungan BTN–HKBP bukan hanya sarana menabung, tetapi juga bentuk iman yang bekerja melalui kasih, karena setiap dana yang ditabung akan memberikan manfaat tambahan sebesar 1 persen untuk disalurkan ke Gereja HKBP, di luar bunga yang diterima oleh nasabah," katanya saat menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BTN dan HKBP di HKBP Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, dikutip pada Rabu (29/10/2025).
Nixon melanjutkan, dana tersebut akan disalurkan kembali untuk mendukung pelayanan dan kegiatan operasional gereja dan sebuah contoh bagaimana aktivitas finansial dapat menjadi sarana pelayanan rohani.
"Kami percaya, kerja sama ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih luas ke depan dan tidak hanya dalam bidang keuangan, tetapi juga dalam pemberdayaan pendidikan, sosial, dan ekonomi di lingkungan jemaat HKBP," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Nixon, kerja sama ini bukan sekadar bentuk kemitraan antara lembaga keuangan dan organisasi keagamaan, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, khususnya jemaat HKBP di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bale by BTN Jadi Andalan Baru Bank BTN Bidik Dana Murah
"Sebagai bank yang berfokus pada pelayanan bagi masyarakat dan keluarga Indonesia, BTN ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang turut mendukung penguatan peran gereja dan dunia pendidikan," terang Nixon.