Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jago Tbk (ARTO) Raih Laba Rp 199 Miliar di Kuartal III 2025

Kompas.com - 29/10/2025, 13:00 WIB
Debrinata Rizky,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar kuartal III 2025 Rp 199 miliar atau tumbuh 132 persen dari Rp86 miliar pada posisi yang sama di 2024.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan, Inovasi berkelanjutan dan kolaborasi yang kuat dengan ekosistem keuangan digital mendorong kinerja Bank Jago di berbagai lini, termasuk jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.

“Inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan berbagai ekosistem keuangan digital mampu memberikan nilai tambah bagi nasabah. Banyak nasabah terbantu untuk mengelola keuangan dan kehidupannya dengan lebih baik,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Bank Jago (ARTO) Tanamkan Nilai Sosial dalam Inovasi Keuangan

Hingga akhir September 2025, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 18,6 juta, naik lebih dari 4,5 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 14,1 juta nasabah. Dari jumlah tersebut, sekitar 14,5 juta merupakan pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah.

Sejalan dengan itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 23,9 triliun atau tumbuh 41 persen dibandingkan September 2024 yang tercatat Rp 17 triliun.

Sementara penyaluran kredit tumbuh 36 persen menjadi Rp23,5 triliun dari Rp 17,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut tetap diiringi prinsip kehati-hatian. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat hanya 0,4 persen, jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional.

Baca juga: Punya Produk Direct Lending, Bank Jago Beri Penawaran Pinjaman Berdasarkan Transaksi

Dari sisi aset, Bank Jago membukukan total aset sebesar Rp 34,5 triliun pada akhir kuartal III 2025, naik 28 persen dari Rp 26,8 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Bank Jago juga mencatat rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 98 persen dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 32,9 persen.

Kondisi ini menunjukkan tingkat likuiditas yang sehat serta permodalan yang kuat untuk menopang ekspansi bisnis ke depan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau