Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah Posko Pengaduan Konsumen Jadi 17 Titik SPBU di Jatim

Kompas.com - 31/10/2025, 06:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga menambah jumlah posko layanan keluhan konsumen menjadi 17 titik di wilayah Jawa Timur (Jatim) dari semula 3 titik.

Langkah ini untuk menampung laporan masyarakat terkait dugaan gangguan mesin kendaraan setelah pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU Pertamina.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi mengatakan, penambahan posko ini merupakan bentuk keterbukaan layanan publik serta komitmen perusahaan dalam menangani setiap laporan masyarakat.

"Pertamina saat ini menyediakan 17 titik posko untuk melayani keluhan dan pelaporan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Respons Keluhan Masyarakat, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Jatim Cek Kualitas BBM

Ia menuturkan, dalam beberapa hari terakhir, Pertamina telah menerima aduan dari konsumen dari sejumlah daerah di Jatim seperti Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.

Menurutnya, selama ini seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat.

Namun, sebagai tindak lanjut dari aduan konsumen, Pertamina pun melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya, yang merupakan titik suplai utama untuk area terdampak.

Baca juga: ESDM-Pertamina Pastikan Pertalite di Jatim Bebas Kandungan Air

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa BBM tersebut on spec, atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Maka pemeriksaan pun dilanjutkan Pertamina dengan mengecek kualitas BBM di tingkat SPBU.

"Saat ini sedang berjalan investigasi lanjutan untuk pengecekan quality and quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. Rangkaian investigasi ini dilaksanakan guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk," jelas Ahad.

Pertamina memastikan akan tetap menindaklanjuti setiap aduan konsumen, sehingga disediakan 17 titik posko untuk melayani pelaporan masyarakat di wilayah Jatim.

Baca juga: Tim Serv-Q, Gebrakan Pertamina Perbaiki Layanan SPBU, Pantau Mutu BBM hingga Kebersihan Toilet

Surabaya

• SPBU 5460146 – Jl. Arif Rahman Hakim No. 150

• SPBU 5460179 – Jl. Kayoon No. 48

• SPBU 5460134 – Jl. Wonorejo I, Manukan Kulon, Tandes

• SPBU 54601107 – Jl. Kebonsari Tengah No. 64-66

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau