Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Jayapura Pastikan Tidak Ada Pegawai yang di-PHK meski Ada Efesiensi Anggaran

Kompas.com - 26/02/2025, 23:10 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok, menegaskan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai kontrak atau honorer di instansi tersebut, meskipun pemerintah melakukan efisiensi anggaran.

Pernyataan ini disampaikan Adeltus saat wawancara dengan Kompas.com usai memberikan materi kuliah umum di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Meski Efisiensi Anggaran, Rektor Unimal Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT

"Kami di Bea Cukai dan juga Kementerian Keuangan secara umum berhasil melakukan efisiensi anggaran dengan baik, sehingga tidak ada yang di PHK," ujar Adeltus.

Meskipun Adeltus tidak merinci jumlah anggaran yang terpotong di Bea Cukai Jayapura, ia mengakui bahwa dampak dari efisiensi anggaran tersebut terasa di seluruh instansi, termasuk Bea Cukai.

"Kami tetap memanajemen anggaran dengan baik, sehingga tidak ada honorer atau pegawai kontrak yang di PHK," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bagikan Kendaraan Dinas, Setda Sebut Bagian Efisiensi Anggaran

Adeltus juga menekankan bahwa meskipun anggaran terbatas, semangat Bea Cukai untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak akan surut.

"Kami tetap memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat di Papua," ujarnya.

Dengan komitmen ini, Bea Cukai Jayapura berupaya untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, meskipun dalam kondisi anggaran yang menantang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau