Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Matinya Aliran Air Saat Lebaran, Wali Kota Jambi: Nama Kita Hancur

Kompas.com - 08/04/2025, 18:24 WIB
Kurnia Sandi ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOTA JAMBI, KOMPAS.com – Wali Kota Jambi Maulana menyoroti matinya aliran air PDAM selama Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang dikeluhkan masyarakat.

Ia menyampaikan hal itu dalam pertemuan secara virtual dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, Selasa (8/4/2025).

Maulana mengatakan, selama momen Lebaran, pihaknya menerima ratusan keluhan dari masyarakat. Sebanyak 38 di antaranya masuk melalui dashboard laporan Wakil Wali Kota Jambi.

"Garai Idul Fitri ini hancur nama kita, seolah-olah pelayanan PDAM kita paling buruk se-Indonesia," ujar Maulana di Kantor Wali Kota Jambi.

Baca juga: Jambi Masuk Daftar Provinsi Tertinggi dalam Kasus Judi Online, Gubernur Al Haris Soroti Keterlibatan ASN

Ia menambahkan bahwa sebelum Lebaran, dirinya sudah memanggil Direktur Perumda Tirta Mayang Kota Jambi dan meminta agar tidak ada kendala terkait penyaluran air selama hari raya. Namun kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik.

Maulana meminta agar kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Perumda Tirta Mayang, khususnya dalam menghadapi momen-momen besar keagamaan.

Menanggapi hal itu, Direktur Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Dwike Riantara menjelaskan gangguan terjadi akibat pemadaman listrik yang menyebabkan kebocoran aliran air pada pipa PDAM.

Baca juga: Tergiur Judi Online, Eks Pegawai Bank di Belitung Gelapkan Dana Nasabah Rp 3,1 Miliar

"Karena setelah dioperasikan pompa ada kebocoran yang tidak terdeteksi, dan petugas kami melakukan pencarian selama berhari-hari, sampai akhir ketemu ada pipa 4 inci yang bocor," jelas Dwike.

Ia menambahkan, selain kebocoran, sempat terjadi penyumbatan jaringan yang juga memerlukan waktu berhari-hari untuk ditangani.

Namun demikian, Dwike memastikan bahwa saat ini aliran air dari PDAM Tirta Mayang sudah kembali normal dan mengalir lancar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau