PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Aliansi Solidaritas Ojol Bersatu Palangka Raya menggelar doa bersama lintas agama di Kawasan Tugu Soekarno, Jalan Ahmad Yani, Kamis (4/9/2025) malam.
Aksi damai tersebut dilakukan dalam rangka mengenang kematian almarhum Affan Kurniawan (21) dan pengemudi ojol lainnya selama bergulirnya demonstrasi sejak Agustus hingga awal September 2025.
Baca juga: Putusan Etik Polri: Bripka Rohmat Sopir Rantis Pelindas Ojol Tak Profesional
Puluhan pengemudi ojol terlihat memadati halaman Tugu Soekarno, seluruhnya mengenakan jaket hijau dan memegang lilin yang menyala. Penerangan yang gelap di tengah kawasan tugu menciptakan suasana khidmat.
Ahmad Maulana selaku koordinator lapangan aksi menyatakan, mereka melakukan aksi itu dalam satu suara, satu hati, dan satu tekad untuk menyuarakan keadilan bagi rekan-rekan ojol yang meninggal dunia.
“Khususnya almarhum Affan Kurniawan dan Rusdam Diansyah yang sudah berpulang, serta saudara kita Muhammad Umar Amarudin yang masih dirawat karena mengalami luka-luka,” ujar Maulana saat memulai aksi damai.
Mereka menyatakan bahwa perkumpulan itu bukan untuk menciptakan kegaduhan, tetapi untuk menunjukkan solidaritas, kepedulian, dan tekad yang kuat bahwa keadilan harus ditegakkan.
Baca juga: Pasal Etik yang Dilanggar Bripka Rohmat, Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan
“Serta perlindungan hukum bagi seluruh pengemudi ojol harus terjamin, melalui doa bersama ini kami memohon kekuatan dan keselamatan bagi keluarga korban dan bagi kita semua,” tuturnya.
Dia lantar berharap agar para pemimpin Indonesia, aparat penegak hukum, dan wakil rakyat benar-benar menjalankan amanah dengan adil dan berpihak pada rakyat.
“Semoga kegiatan kita hari ini menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar ke depannya,” tandas dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini