SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 91 warga Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang tinggal di zona merah radiasi zat radioaktif Cesium-137 telah direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan, relokasi ini dilakukan untuk mempercepat proses dekontaminasi dan melindungi kesehatan serta keselamatan masyarakat.
Baca juga: Rindu Rumah di Zona Merah: Warga Cikande Menanti Akhir dari Radiasi Cs-137
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani menjelaskan, durasi tinggal warga di tempat penampungan sementara akan bergantung pada proses dekontaminasi.
"Kita harapkan secepat mungkin (proses dekontaminasi dan warga kembali ke rumahnya)," kata Rasio Ridho kepada wartawan di Cikande, Minggu.
Rasio menekankan, langkah-langkah yang diambil pemerintah termasuk relokasi di zona merah, bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Semakin cepat kegiatan dekontaminasi terhadap radioaktif cesium-137 ini akan semakin baik supaya kita melindungi kesehatan masyarakat," ujarnya.
Warga Kampung Sadang, Desa Sukatani, Cikande, Serang mendapatkan bantuan saat direlokasi karena rumahnya berada di zona merah. Minggu (26/10/2025).Komandan Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN) Pasukan Gegana Korbrimob Polri, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya Sepang menyatakan, petugas saat ini fokus pada dekontaminasi di titik E dan F.
"Pelaksanaan kegiatan ini (dekontaminasi) kita berharap secepatnya bisa kita laksanakan untuk kegiatan dekontaminasi. Doakan saja bisa cepat," kata Yopie.
Selama berada di lokasi relokasi, warga menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah berupa sembako, logistik, serta uang tunai senilai Rp5 juta.
Selain itu, Polres Serang juga turut membantu masyarakat yang terdampak.
Pada tahap pertama relokasi, sebanyak 63 orang telah dipindahkan dari zona F pada 22 Oktober 2025 ke kontrakan di Kampung Mekarbaru, Desa Sukatani, Cikande.
Sementara itu, tahap kedua relokasi melibatkan 28 orang yang dipindahkan dari zona E pada 26 Oktober 2025 ke rumah kontrakan di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Cikande.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami pastikan seluruh proses evakuasi berjalan aman dan kebutuhan dasar warga terpenuhi di lokasi relokasi,” ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan.
Berbagai kebutuhan rumah tangga telah dibagikan, mulai dari tempat tidur, selimut, kipas angin, perlengkapan ibadah, peralatan dapur, makanan siap saji, hingga air mineral.
"Fasilitas ini disediakan agar warga dapat beristirahat dengan tenang sambil menunggu kondisi lingkungan asal mereka dinyatakan aman," tambah Condro.
Dari 12 lokasi yang terdeteksi radiasi Cesium-137 di luar kawasan Industri Modern Cikande, lima lokasi di antaranya telah berhasil didekontaminasi, sedangkan tujuh lokasi lainnya masih dalam proses dekontaminasi.
Total material yang berhasil dipindahkan ke interim storage mencapai 222,6 meter kubik atau setara dengan 371 ton.
Material terpapar disimpan di gudang PT PMT, yang menjadi sumber lokal penyebaran zat radioaktif Cs-137.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang