Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 450 Buku Donasi, Impian SD Alkhairaat Tobelo Miliki Perpustakaan Mini Segera Terwujud

Kompas.com - 01/11/2025, 19:33 WIB
Agus Suprianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Pak guru yang sudah memegang martil kemudian dengan cekatan membuka packing kayu.

Satu per satu paku dicopotnya.

Hingga tampak kardus bertuliskan 450 pcs SD Alkhairaat Tobelo serta sejumlah cap logo Jagat Literasi.

Kardus kemasan terbuka, tampaklah susunan buku dengan berbagai judul.

Tak butuh waktu lama, buku-buku itu sudah menjadi rebutan anak-anak.

"Ibu, saya yang ini ya?" kata Azzahra menunjukkan salah satu buku cerita bergambar.

"Iya, ambil saja, pilih yang kalian suka. Setelah itu bawa ke ruang baca," sahut Nursia.

Semua telah memilih buku yang disukai.

Mereka sangat antusias menuju ruang baca, masuk satu per satu setelah melepas sepatu.

Baca juga: Andre dan Marsya Berdebat Foto Kelinci, Antusias Siswa Mengikuti Aksi Jagat Literasi

Sementara itu, Fikri lebih memilih buku fakta Believe or Not! yang merupakan seri buku dari Ripley's yang berisi kumpulan fakta aneh, unik, dan mengejutkan dari seluruh dunia.

"Suka dengar atau baca fakta seru yang unik-unik, atau kejadian di dunia," ujar Fikri.

Baik Azzahra maupun Fikri, keduanya masih duduk di kelas I. Meski demikian, mereka bukan hanya mengenali huruf.

Mereka terlihat membaca dengan lancar dan melahap setiap buku bacaan yang mereka ambil.

Bersyukur, Mimpi Perpustakaan Mini

Kepala SD Alkhairaat Tobelo, Nursia Larahu, mengungkapkan bahwa buku yang diterima sangat berharga.

Bukan hanya dari sisi keilmuan, melainkan juga secara ekonomi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau