Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2025, 05:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Rambutan biasanya dijual dalam bentuk sudah diikat. Hati-hati saat mengambilnya karena tak jarang rambutan banyak semutnya.

Ada yang beranggapan bahwa semut mengerubungi rambutan akibat rasa daging buah yang manis. Namun, ternyata hal tersebut tidak seluruhnya benar. 

Baca juga:

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (7/1/2021), Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Sobir menyampaikan, rambutan banyak semutnya karena adanya kutu putih.

"Sebenarnya adanya semut itu karena ada ketertarikan dengan kutu putih," jelas Prof. Dr. Sobir, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Ini Ciri Rambutan Manis, Jangan Tertipu Warna Merah

Semut tertarik pada kutu putih di rambutan

Ilustrasi buah rambutan. KOMPAS.com/MASRIADI Ilustrasi buah rambutan.

Prof. Dr Sobir melanjutkan, bagian rambut di rambutan menjadi tempat pas bagi semut untuk mengambil zat yang dihasilkan kutu putih.  

Sebagai informasi, kutu putih termasuk hewan pengisap cairan dari buah dari daun tanaman yang masih muda. 

Cairan tersebut tak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga gula. Setelah mengisap cairan, kutu putih akan mengeluarkan gula, salah satu zat yang tidak dibutuhkan olehnya. 

Baca juga:

Zat itulah yang diincar oleh semut. Maka dari itu, semut biasanya mendekati buah rambutan yang ada kutu putihnya. 

Sementara itu, kutu putih pun bisa bergerak berkat bantuan dari semut.

Namun, rambutan yang dipenuhi kutu putih biasanya akan berwarna kehitaman.

Selain itu, semut mengerubungi rambutan bukan karena rasa manis dari daging buah. Kulit rambutan melindungi daging dan cairan buah dengan baik sehingga tidak mudah dihisap kutu putih.

Baca juga: Alasan Kayu Rambutan Bagus untuk Masak Menurut Chef

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau