KOMPAS.com - Idul Adha bukan hanya momen berkurban dan berbagi daging, tetapi biasanya menjadi saat makan-makan enak bersama keluarga atau teman.
Di tengah hidangan lezat berbasis daging yang kerap mendominasi perayaan ini, penting untuk memperhatikan asupan yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi.
Penting untuk diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama penyakit jantung.
Baca juga: 7 Aneka Olahan Daging Kurban Tanpa Santan, Ide Kuliner Hari Raya Idul Adha
Menurut National Center for Biotechnology Information, lebih dari satu miliar orang dewasa di dunia menderita hipertensi, dan angka ini diprediksi meningkat hingga 1,5 miliar pada tahun 2025.
Maka dari itu, menyisipkan makanan yang bermanfaat untuk tekanan darah dalam menu harian, termasuk saat Idul Adha, sangat penting.
Berikut ini adalah berbagai makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang bisa Anda pertimbangkan sebagai pelengkap sehat dalam perayaan Idul Adha:
Bayam, kale, dan kol kaya akan nitrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Makan lima telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang lebih rendah. Sajikan telur rebus sebagai alternatif sehat di tengah olahan daging.
Kaya akan lemak sehat dan antioksidan, minyak zaitun dapat menggantikan mentega atau minyak goreng biasa saat memasak hidangan khas Idul Adha.
Buah segar ini mengandung citrulline yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara alami.
Menambahkan sedikit kayu manis pada minuman atau makanan penutup bisa memberi manfaat tambahan untuk kesehatan pembuluh darah.
Stroberi dan blueberry mengandung antosianin, antioksidan yang berpotensi menurunkan tekanan darah.
Dalam jumlah kecil, cokelat hitam yang kaya flavonoid dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Jus delima telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada penderita diabetes.