KOMPAS.com - Singkong merupakan bahan makanan yang populer di banyak daerah, terutama karena sifatnya yang mengenyangkan dan mudah diolah.
Umbi ini dikenal sebagai sumber karbohidrat, kalori, dan berbagai vitamin serta mineral. Bahkan, daunnya pun kaya akan protein.
Namun di balik manfaatnya yang berlimpah, singkong menyimpan bahaya tersembunyi jika tidak diproses dengan benar, yaitu kandungan racun sianida alami yang terdapat dalam singkong mentah.
Baca juga: Rahasia Singkong Goreng Mekar Tanpa Rebus atau Kukus, Ini Triknya
Singkong mentah mengandung senyawa yang dapat menghasilkan sianida, zat beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Racun ini berasal dari senyawa glikosida sianogenik yang secara alami terdapat di dalam singkong, terutama pada jenis singkong pahit.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika singkong dikonsumsi mentah atau dimasak secara tidak tepat, sianida aktif dapat menyebabkan sejumlah efek kesehatan serius, seperti:
Selain itu, singkong juga dapat menyerap polutan dari tanah tempat tumbuhnya, termasuk logam berat, pestisida, dan herbisida.
Baca juga: 3 Tips agar Daun Singkong Tetap Hijau Saat Dimasak
Hal ini membuat proses pencucian dan pengolahan menjadi semakin penting untuk memastikan keamanannya saat dikonsumsi.
Untuk mencegah keracunan sianida, penting untuk mengolah singkong dengan cara yang benar. Berikut ini panduan aman dalam mengolah singkong:
Selama proses ini dilakukan dengan benar, singkong bisa menjadi makanan yang aman dan bergizi.
Untuk mengatasi masalah ini dalam jangka panjang, para ilmuwan kini tengah meneliti struktur genetik singkong.
Baca juga: Resep Gulai Daun Singkong Santan Kental, Pedas, dan Super Enak
Harapannya, akan lahir varietas singkong unggul yang tidak hanya lebih bernutrisi, tetapi juga lebih rendah kandungan sianidanya dan lebih tahan terhadap penyakit.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini