Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang! 5 Sisa Sayur dari Dapur Ini Bisa Tumbuh Lagi Hanya dengan Air

Kompas.com - 04/07/2025, 16:47 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa dapur seperti pangkal sayur atau bagian yang tak terpakai sering kali langsung dibuang. Padahal, beberapa jenis sayuran ini bisa ditanam ulang dan tumbuh kembali hanya dengan media air, tanpa perlu tanah, tanpa ribet.

Menanam ulang sisa dapur adalah solusi cerdas untuk mengurangi sampah organik sekaligus jadi cara hemat memenuhi kebutuhan dapur harian. Bahkan, teknik ini cocok untuk Anda yang tinggal di apartemen atau rumah kecil karena tidak memerlukan lahan luas.

Berikut ini adalah cara menanam ulang sisa sayur di air yang bisa Anda coba di rumah. Panduan ini dirangkum dari Southern Living.

Baca juga: Ke Mana Perginya Sisa Makanan Restoran Hotel di Jakarta?

Apa saja sampah dapur yang bisa dimanfaatkan?

1. Wortel: Tumbuhkan Daunnya untuk Hiasan Masakan

Ilustrasi wortel kecil dan pendek.Unsplash/davidholifield Ilustrasi wortel kecil dan pendek.

Cara menanam wortel dari sisa dapur cukup sederhana. Meskipun bagian umbi tidak bisa tumbuh kembali, bagian atas wortel bisa menghasilkan daun hijau yang cantik.

Potong bagian atas sekitar 2–3 cm, letakkan di wadah dangkal berisi air, dan simpan di tempat terang. Ganti air setiap dua hari. Daunnya bisa digunakan sebagai garnish atau tambahan salad.

Baca juga: Sisa Lemak Daging Membandel di Panci, Ini Cara Membersihkannya

2. Selada: Daur Ulang Daunnya dari Pangkal

Ilustrasi tanaman selada.Shutterstock/Basicdog Ilustrasi tanaman selada.

Cara menanam selada di air bisa dimulai dari pangkalnya. Potong sekitar 5 cm dari bagian dasar selada dan rendam dalam air setinggi 1 cm.

Simpan dekat jendela agar mendapat cahaya. Dalam beberapa hari, daun baru akan tumbuh dan bisa Anda panen sedikit demi sedikit. Praktis dan segar langsung dari sisa dapur Anda.

Baca juga: Cara Menanam Serai dari Batang Sisa Masak, Bisa Ditanam di Depan Rumah

3. Seledri: Tumbuh Akar dan Tunas dalam Dua Minggu

Ilustrasi seledri.Unsplash/paoalchapar Ilustrasi seledri.

Untuk cara menanam seledri di air, gunakan bagian pangkalnya sepanjang 5 cm. Gunakan tusuk gigi agar bagian bawah menggantung dan tidak sepenuhnya terendam air.

Simpan di tempat terang. Dalam dua minggu, akar dan tunas akan tumbuh. Anda bisa lanjut memindahkannya ke tanah untuk hasil panen yang lebih maksimal.

Baca juga: 7 Cara Tanam Kemangi dari Sisa Batang, Tanpa Tanah

4. Daun Bawang: Tumbuh Lagi Hanya dalam Hitungan Hari

Ilustrasi menanam daun bawang di air. Shutterstock/amada ekeli Ilustrasi menanam daun bawang di air.

Cara menanam daun bawang dari sisa dapur sangat praktis. Sisakan bagian umbi putih dan sedikit batang hijau, lalu taruh dalam wadah berisi air.

Dalam 2–3 hari, batang hijau baru akan tumbuh. Pangkas sesuai kebutuhan dan biarkan terus tumbuh di air untuk panen berulang.

Baca juga: Cara Menyimpan Sisa Santan Kemasan agar Tidak Cepat Asam

5. Kentang: Bertunas, Bertumbuh, dan Siap Panen

Ilustrasi bahaya kentang bagi penderita penyakit ginjal.iStockphoto/elenaleonova Ilustrasi bahaya kentang bagi penderita penyakit ginjal.

Jika Anda punya kentang bertunas di dapur, jangan langsung dibuang. Ini bisa jadi peluang untuk mencoba cara menanam kentang dari sisa dapur.

Potong kentang menjadi beberapa bagian, tancapkan tusuk gigi agar setengah bagian terendam air, lalu tunggu hingga akar dan tunas muncul. Setelah itu, pindahkan ke tanah untuk pertumbuhan optimal. (KOMPAS.com/Alma Erin Mentari)

Baca juga: Cara Olah Sisa Nasi, Bisa Dijadikan Rujak Cireng

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau