KOMPAS.com Merokok masih menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan bagi banyak orang, terutama di Indonesia.
Padahal, dampak buruk rokok terhadap kesehatan sudah tak terbantahkan, mulai dari penyakit jantung, paru-paru, hingga kanker.
Bagi sebagian perokok berat, keinginan untuk berhenti sebenarnya ada, tetapi menghilangkan kebiasaan ini tidaklah mudah.
Baca juga: Gara-gara 2 Orang Nekat Merokok, Pesawat Langsung Mendarat dan Ratusan Penumpang Telantar 17 Jam
Nah, kabar baiknya, ada beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi keinginan merokok sekaligus memperbaiki kesehatan tubuh.
Dalam penelitian di China, kayu manis digunakan sebagai pengganti rokok karena bentuknya menyerupai batang rokok.
Mengunyah sepotong kecil kayu manis bisa membantumu mengurangi keinginan untuk merokok.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis dalam Turunkan Gula Darah, Bantu Penderita Diabetes
Buah delima kaya antioksidan yang baik untuk jantung dan dapat membantu mengeluarkan nikotin dari tubuh hanya dalam 24 jam.
Mengonsumsi bawang putih setiap hari membantu melawan efek karsinogenik dari rokok sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut penelitian dalam Journal of Human Hypertension, kiwi dapat mempercepat pembuangan nikotin dari tubuh. Buah ini juga kaya vitamin A, C, dan E yang memperbaiki kesehatan organ tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan, Jantung Sehat hingga Imun Kuat
Paprika mengandung antioksidan tinggi dan efektif untuk detoksifikasi. Mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang memberi manfaat terbaik.
Selain baik untuk mata, jus wortel mampu mendetoksifikasi darah dan organ tubuh. Kandungan vitamin A, C, K, serta vitamin B membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Studi dalam Nutrition and Cancer menyebutkan jus wortel juga dapat mengalkalisasi darah jika rutin dikonsumsi setiap pagi.
Jahe dikenal mampu menekan keinginan merokok dan membersihkan paru-paru dari lendir. Bisa dikonsumsi segar atau dalam bentuk jus untuk hasil maksimal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini