Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Kerahkan Kapal Perang, Hadapi Ancaman Trump

Kompas.com - 27/08/2025, 12:52 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

CARACAS, KOMPAS.com – Pemerintah Venezuela mengumumkan pengerahan kapal perang dan drone untuk berpatroli di sepanjang garis pantai negara itu.

Langkah tersebut diambil, menyusul langkah Amerika Serikat (AS) yang mengirim tiga kapal perusak (destroyer) ke kawasan Karibia guna menekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada Selasa (26/8/2025), Menteri Pertahanan Vladimir Padrino menyatakan bahwa Venezuela melakukan penempatan drone dalam jumlah besar serta patroli laut di perairan Karibia.

Baca juga: Trump Kerahkan 3 Kapal Perang ke Venezuela, Makin Serius Buru Maduro

“Kami akan mengerahkan kapal-kapal berukuran besar lebih jauh ke utara, di perairan teritorial kami,” kata Padrino dalam pernyataannya.

Ketegangan dengan AS meningkat

Langkah Caracas ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington, yang pekan lalu mengirim tiga kapal perang ke sekitar Venezuela untuk menekan jaringan perdagangan narkoba.

Media AS melaporkan, Washington juga berencana mengirim sekitar 4.000 Marinir ke kawasan tersebut.

Seorang sumber Amerika mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Donald Trump telah memerintahkan pengiriman dua kapal tambahan ke Karibia.

Baca juga: Marah Jadi Buron AS, Presiden Venezuela Kerahkan Jutaan Penjaga

Dua kapal itu adalah kapal penjelajah rudal berpemandu USS Erie dan kapal selam bertenaga nuklir USS Newport News, yang dijadwalkan tiba pekan depan.

AS Tuduh Maduro pimpin kartel narkoba

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dituduh Donald Trump sebagai pemimpin jaringan narkoba.AFP PHOTO/YURI CORTEZ Presiden Venezuela Nicolas Maduro dituduh Donald Trump sebagai pemimpin jaringan narkoba.

Amerika Serikat menuduh Maduro memimpin jaringan perdagangan kokain yang disebut Washington sebagai organisasi teroris.

Bahkan, AS baru-baru ini menggandakan imbalan untuk penangkapan Maduro menjadi 50 juta dollar AS (sekitar Rp 817 miliar).

Sebaliknya, Maduro menuding AS berusaha melakukan perubahan rezim. Sebagai respons, pemerintah Venezuela meluncurkan kampanye untuk merekrut ribuan anggota milisi baru.

Baca juga: Kenapa Presiden Venezuela Jadi Buron AS?

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau