Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Per Malam Rp 20 Juta, Ini Bentuk Hotel COP30 di Brasil yang Tak Laku

Kompas.com - 06/09/2025, 15:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BELEM, KOMPAS.com - Dua bulan menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) yang akan digelar di Kota Belem, Negara Bagian Para, Brasil, pada November 2025, sejumlah masalah terkait akomodasi masih membayangi persiapan.

Salah satu contohnya Hotel COP30, penginapan yang direnovasi dan dinamai khusus untuk menyambut konferensi tersebut. Namun, hingga awal September 2025, hotel itu belum menerima satu pun pemesanan.

Pihak pengelola sebelumnya mematok tarif awal 1.200 dollar AS (nyaris Rp 20 juta) per malam. Namun, karena minim peminat, tarif tersebut akhirnya diturunkan. Sayangnya, respons tetap mengecewakan.

Baca juga: Video Banjir Deras Turuni Lereng Himalaya, Belasan Hotel Hanyut

Padahal, konferensi besar ini diperkirakan akan menarik hingga 50.000 peserta, termasuk delegasi pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sipil dari seluruh dunia.

“Hal ini belum pernah terjadi di COP. Biasanya, setiap orang telah memesan akomodasi mereka tiga bulan sebelumnya,” kata Marcio Astrini dari LSM Climate Observatory kepada AFP.

COP30 akan menjadi konferensi iklim pertama yang diselenggarakan di wilayah Amazon. Lokasi ini dipilih sebagai simbol pentingnya peran hutan hujan dalam menyerap karbon dioksida yang memicu pemanasan global.

Namun, penyelenggaraan di Belem juga menghadirkan tantangan. Separuh lebih dari 1,4 juta penduduk kota ini tinggal di permukiman kumuh, angka tertinggi dibanding ibu kota negara bagian lain di Brasil.

Ketersediaan hotel juga terbatas, mendorong panitia untuk mencari alternatif seperti rumah-rumah warga, asrama universitas dan sekolah, hingga kapal pesiar yang ditambatkan sekitar 20 kilometer dari lokasi konferensi.

Manajer Hotel COP30, Alcides Moura, pada 25 Agustus 2025 mengecek AC di salah satu kamar hotelnya di Belem, Negara Bagian Para, Brasil, lokasi yang akan menggelar konferensi iklim COP30 pada November.AFP/ANDERSON COELHO Manajer Hotel COP30, Alcides Moura, pada 25 Agustus 2025 mengecek AC di salah satu kamar hotelnya di Belem, Negara Bagian Para, Brasil, lokasi yang akan menggelar konferensi iklim COP30 pada November.
Menurut data terbaru, baru 68 dari 198 negara peserta yang telah mengamankan akomodasi untuk delegasi mereka.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sempat mencoba meredakan kekhawatiran dengan bercanda, para delegasi bisa saja "tidur di bawah bintang-bintang."

Baca juga: Boneka Annabelle Hilang Saat Penjaganya Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Namun bagi warga lokal, COP30 adalah peluang langka untuk meraup keuntungan.

Pemerintah Brasil menggelontorkan sekitar 700 juta dollar AS (Rp 11,5 triliun) untuk mendukung acara ini, termasuk pembangunan pusat konvensi baru.

“Harga melonjak tak terkendali,” ujar Alcides Moura, manajer Hotel COP30. Ia mengakui Belem belum pernah menggelar acara sebesar ini.

Ronaldo Franca, pensiunan berusia 65 tahun, berharap bisa menyewakan rumah liburannya yang memiliki tiga kamar tidur dan kolam renang seharga 370 dollar AS (sekitar Rp 6 juta) per malam.

“Saya tidak akan mematok harga terlalu tinggi, tapi pemerintah belum cukup mengawasi. Beberapa harga sudah melambung,” katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
Global
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Global
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau