Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 KA Rute Surabaya Terdampak Banjir Semarang, Alami Keterlambatan dan Ubah Rute Memutar

Kompas.com - 29/10/2025, 06:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah perjalanan kereta api dengan rute Surabaya mengalami gangguan imbas luapan air di jalur antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua di wilayah Daop 4 Semarang.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/10/2025) ini membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengambil langkah penyesuaian operasional.

Kondisi tersebut menyebabkan keterlambatan dan perubahan pola operasi pada beberapa perjalanan kereta dari dan menuju Surabaya.

Baca juga: Daftar KA yang Terdampak Pengalihan Jalur Kereta dari Utara ke Selatan Akibat Banjir Semarang

PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat situasi tersebut.

Dilansir dari Surya.co.id, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan luapan air mulai terjadi sekitar pukul 10.12 WIB di jalur lintas utara, yang mengakibatkan gangguan perjalanan sejumlah kereta.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. Imbas adanya banjir di wilayah ini mengakibatkan adanya dampak keterlambatan perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya dikarenakan adanya perubahan pola operasi,” jelasnya.

Baca juga: Imbas Banjir Semarang, PT KAI Daop 3 Putar Perjalanan Kereta Jalur Utara ke Selatan

9 Kereta ke Surabaya Alami Keterlambatan

Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat sembilan perjalanan kereta menuju Stasiun Surabaya Pasarturi mengalami keterlambatan akibat banjir di jalur utara. Kereta-kereta tersebut meliputi:

  1. KA Argo Bromo Anggrek
  2. KA Argo Anjasmoro
  3. KA Pandalungan
  4. KA Dharmawangsa
  5. KA Sembrani
  6. KA Airlangga
  7. KA Harina
  8. KA Blambangan Ekspres
  9. KA Kertajaya

Selain itu, terdapat tiga kereta menuju Stasiun Malang yang juga terdampak, yaitu KA Matarmaja, KA Brawijaya, dan KA Jayabaya.

Sejumlah Kereta Alami Perubahan Pola Operasi

KAI juga melakukan perubahan pola operasi untuk beberapa perjalanan agar tetap dapat beroperasi dengan aman.

Dua kereta dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Jakarta, yaitu KA Pandalungan dan KA Kertajaya dialihkan melalui lintas Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Solo Balapan – Cirebon.

Sementara itu, tiga kereta lain dari Surabaya Pasarturi menuju Jakarta, yaitu KA Jayabaya, KA Gumarang, dan KA Airlangga berjalan memutar melalui jalur Surabaya Pasarturi – Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.

Adapun satu kereta dari Stasiun Malang tujuan Jakarta, yaitu KA Brawijaya, juga mengalami perubahan rute dengan melintas melalui Stasiun Solo Balapan – Cirebon.

KAI Beri Kompensasi untuk Penumpang Terdampak

KAI Daop 8 Surabaya menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama.

Mereka juga memastikan seluruh langkah mitigasi dilakukan agar perjalanan kembali normal secepat mungkin.

“KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama,” kata Luqman.

Sebagai bentuk kompensasi, KAI memberikan service recovery bagi penumpang yang terdampak keterlambatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Daftar 18 Kereta Api Jarak Jauh Jalur Utara Daop 8 Surabaya Yang Terimbas Banjir Di Semarang". 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau